Liputan6.com, Bangkok - Seorang wanita asal Jepang mengaku kehilangan uang senilai 3 juta yen atau setara dengan Rp 385 juta saat tiba di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand.
Dikutip dari laman AsiaOne, Selasa (17/4/2018), uang sebanyak itu disimpan di dalam bagasi oleh pelapor. Saat itu ia terbang dari Tokyo dan tiba di Bangkok pada Senin kemarin pukul 17.00 waktu setempat.
Wanita yang tak disebutkan namanya itu bisa berbahasa Thailand dengan baik, sehingga dapat mempermudah proses penyelidikan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam sebuah pemeriksaan, ia mengaku jika uang 3 juta yen yang hilang ia letakkan dalam sebuah koper yang dimasukan dalam bagasi.
Ia menduga jika uangnya hilang saat koper melewati sistem konveyor di area kedatangan.
Mulanya, wanita tersebut ingin membawa masuk kopernya ke dalam kabin. Namun, pramugari di pesawat tersebut melarang karena ruang penyimpanan sudah tidak muat.
Kittipong Kittikhachorn, wakil direktur Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan.
Sejauh ini ia merasa tidak ada kejanggalan yang ditemukan saat proses pemindahan bagasi dilakukan.
Polisi pun juga sudah memeriksa kamar-kamar para pekerja, tetapi tidak menemukan apapun. Pihaknya bahkan telah membuka rekaman CCTV dan tidak menemukan indikasi pencurian.
Bahkan, segel yang ada di koper sama sekali tidak rusak. Pihak Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand pun sudah berkoordinasi dengan pihak Bandara Haneda untuk memeriksa koper saat keberangkatan.
Namun lagi-lagi, polisi tidak menemukan ada keanehan lainnya. Hingga kini belum diketahui secara jelas bagaimana nasib wanita yang mengklaim telah kehilangan uang tersebut.
Saksikan video menarik berikut ini:
8 Tahun Hilang, Dompet Ini Kembali dalam Kondisi Utuh
Jika nasib wanita asal Jepang yang kehilangan uang senilai Rp 385 juta masih belum jelas, maka berbeda dengan kasus berikut.
Wanita asal Boston, Amerika Serikat itu mendapati dompetnya yang hilang tahun 2009 lalu kembali. Ia semakin tercengang ketika mengetahui bahwa uang di dalam dompetnya yang satu ini masih utuh!
Mahasiswa keperawatan bernama Courtney Connolly itu menjelaskan bahwa dompetnya dicuri dari mobilnya selama ia menjalani magang musim panas di Wellfleet tahun 2009. Dan entah bagaimana caranya, setelah delapan tahun berikutnya, barang itu bisa kembali.
Polisi mengatakan, mereka menggunakan slip gaji yang terdapat di dalam dompet untuk melacak informasi tentang keluarga Connolly hingga akhirnya benda itu diserahkan kepada kakak iparnya.
Connolly mengatakan, sangat mengejutkan mendapat kembali dompet itu dalam kondisi persis seperti dulu.
"Uang tunai tidak pernah digunakan! Kartu kredit tidak pernah digunakan! Nomor jaminan sosial saya juga tidak pernah digunakan!," terang Connolly kepada WFXT-TV seperti dilansir Upi.
"Rasanya seperti dompet itu jatuh kemarin dari saku saya," imbuhnya.
Connolly menerangkan, dompet tersebut bahkan masih ada pesan dari kue keberuntungan yang dulu ditempelkannya. Isi pesannya kira-kira, "Anda akan segera mendapat berita menyenangkan".
Kata-kata tersebut kini jadi kenyataan. Uang tunai sebesar US$ 141 yang terdapat di dalam dompetnya sebelum dicuri masih utuh meski sudah delapan tahun berlalu.
"Dan setelah mendapatkan dompet itu kembali, di hari berikutnya aku lulus ujian anatomi! Yang mana aku pelajari dengan sungguh-sungguh! Jadi, hal-hal baik ini datang dan memberikan kejutan buatku," kata Connolly.
"Aku sangat berharap orang-orang dapat mengambil pelajaran dari peristiwa ini: jangan pernah kehilangan harapan dalam hal-hal baik yang ditawarkan kehidupan," pungkasnya.
Advertisement