Ngegas Terus, Pengendara Skutik Terbang dan Tabrak Tumpukan Karung

Baru-baru ini terjadi, dua anak usia tanggung yang tengah mengendarai motor skuter matik (skutik) di jalan menurun, dan melaju kencang hingga tidak dapat mengendalikan motornya.

oleh Arief Aszhari diperbarui 17 Apr 2018, 19:11 WIB
Skutik tabrak tumpukan karung (Foto: instaram)

Liputan6.com, Jakarta - Saat berkendara memang harus selalu berhati-hati, agar tidak terjadi kecelakaan. Terlebih, bagi pengendara yang berkendara di jalan menanjak atau menurun, agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Seperti yang baru-baru ini terjadi, dua anak usia tanggung yang tengah mengendarai motor skuter matik (skutik) di jalan menurun, dan melaju kencang hingga tidak dapat mengendalikan motornya.

Dalam video yang diunggah akun instagram @dragbikeindonesia, terlihat memang motor melaju dengan kencang di jalan menurun, dan akhirnhya terbang serta menabrak tumpukan karung.

"Ini kenapa ya?rem blong, melaju dalam kecepatan terlalu tinggi atau lupa belok? Netizen racing setelah liat video diatas boleh kasih pesan-pesan di kolom komentar," tulis akun @dragbikeindonesia sebagai caption, seperti dilihat Liputan6.com, Selasa (17/4/2018).

Beruntung, dengan menabrak tumpukan karung, dua pengemudi motor ini tidak mengalami luka yang serius.

Dilihat dari tumpukan karung yang banyak dan tersusun rapi, sepertinya lokasi turunan tersebut memang menjadi langganan kecelakaan.

 


Hati-Hati, Motor Seruduk Minimarket karena Anak Ngegas

Bagi orang tua yang sering membonceng anaknya di motor, sebaiknya tetap berhati-hati dan waspada. Jangan sampai menimbulkan kecelakaan yang melibatkan dan membahayakan buah hati kesayangan.

Seperti kasus yang baru-baru ini terjadi dan tersebar luas di dunia maya. Dalam video yang diunggah oleh akun @roda2blog di akun Instagramnya, terlihat si bapak hendak menurunkan anaknya dari sebelah kanan. Namun, tangan sang anak masih memegang handle gas dan memutar gas secara tidak sengaja.

Lalu, motor tersebut berjalan tanpa terkontrol. Pasalnya, sang ayah juga tidak bisa berbuat banyak karena harus memegang tubuh sang anak agar tetap aman saat motor melaju hingga menabrak pintu kaca minimarket.

Belajar dari kasus tersebut, Sony Susmana, Instruktur Senior dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), jika pengemudi atau orang tua sudah mengetahui standar operasional menggunakan kendaraan, maka kasus tersebut tidak akan terjadi.

"Sebenarnya kasus seperti itu sudah banyak terjadi, dan kebanyakan di pom bensin. Biasanya kan, saat mengisi bensin anak tidak turun, iseng kontak dinyalakan, gas dan langsung jalan," jelas Sony saat berbincang dengan Liputan6.com, Senin (20/3/2018).

Lanjut Sony, banyak yang beranggapan jika hal tersebut umumnya aman dan tidak berbahaya. "Padahal, SOP-nya itu, jika naik motor dan membawa barang atau anak kecil, saat ingin menurunkan harus matikan kontak dan cabut kunci," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya