Liputan6.com, Jakarta - Berburu rumah bekas yang dilelang dari eks debitur PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kini semakin mudah. Calon investor atau pembeli bisa memilih rumah yang diincar hanya dalam genggaman tangan dalam portal web dan aplikasi bernama Rumah Murah BTN.
Direktur Collection & Asset Management Bank BTN, Nixon LP Napitulu mengatakan bahwa peluncuran portal penjualan rumah tersebut dilatarbelakang tingginya Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah di sektor KPR.
"NPL itu di BTN terkait perumahan yang paling banyak memang kita kenanya di KPR. NPL KPR non subsidi dua kali lipat dibanding NPL subsidi," kata Nikson dalam sebuah acara diskusi, di Jakarta, Selasa (17/4/2018).
Nixon melanjutkan, portal web dan aplikasi tersebut merupakan inovasi BTN dalam rangka mengurangi angka NPL.
Baca Juga
Advertisement
"Kami tentu saja mesti ada terobosan-terobosan untuk jual barang lelang. Strategi menyelesaikan NPL terkait properti," ujarnya.
Nixon menjelaskan, rumah-rumah lelang yang dipajang dalam portal tersebut merupakan rumah yang sudah tidak memiliki masalah. Artinya, rumah tersebut sudah bisa langsung dimiliki tanpa harus khawatir akan terjadi masalah di kemudian hari.
"Konotasi orang-orang kalau masuk ke rumah lelang itu konotasinya barang bermasalah. Ada masalah dengan hukum, dengan penghuni atau dengan bank sehingga konotasinya hindari beli rumah ini. Nah ini perlu kita edukasi. Yang berani kita jual adalah yang proses hukumnya sudah tidak ada, sudah free dan clear dan memang layak siap dijual," ujarnya.
Nixon menegaskan, jika rumah yang masih bermasalah tidak akan dimasukkan ke dalam portal tersebut.
Selain sebagai solusi NPL, Nikson juga mengatakan portal rumah lelang bisa menjadi solusi untuk membeli rumah murah.
"Sekarang kita mau masuk ke masyarakat, edukasi masyarakat bahwa ini salah satu channel pilihan untuk beli rumah murah."
Harga Patokan
Ia mengungkapkan, harga yang dipatok untuk rumah lelang jauh di bawah harga pasar. Sebab rumah-rumah tersebut dijual dalam kondisi apa adanya.
"Artinya kalau rumah NPL jangan bayangin rumah di Pondok Indah. Kadang jendelanya udah pecah, pintunya udah somplek - somplek. Tapi harus lihat dari sisi harga itu jauh di bawah market. Sehingga ini juga jadi daya tarik daripada beli rumah baru toh bisa direnovasi jadi kenapa gak beli rumah murah." kata dia.
Selain untuk hunian, rumah lelang juga jadi incaran banyak investor untuk kemudian dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi setelah direnovasi.
Saat ini aplikasi Rumah Murah BTN sudah bisa diunduh di smartphone atau bisa diakses melalui web www.rumahmurahbankbtn.com.
Sejauh ini sudah ada 5.206 rumah NPL dari target 10.000 rumah yang sudah masuk portal tersebut.
"Target kami 10.000 rumah akan kita posting. Kami pastikan dulu surat-suartnya clear karena kami kan gak mau jual rumah bermasalah."
Properti yang dilelang berupa rumah tinggal baik subsidi maupun non subsidi, tempat usaha maupun kavling tanah tersebut tersebar di seluruh nusantara.
"Nilai outstanding yang bisa dipulihkan dari aset properti tersebut mencapai Rp 1,4 triliun. Kualitas kredit Bank BTN bisa membaik dengan membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat untuk membeli rumah lelang tersebut, di sisi lain Bank BTN juga bisa memasarkan produk lain seperti KTA dan Kredit Agunan Rumah." tutup dia.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu Achmud
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement