Pelatih Spurs: Mengalahkan Manchester City Bukan Hal Mustahil

Manchester City telah memastikan gelar juara Premier League musim ini.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 18 Apr 2018, 06:00 WIB
Pekerja memasang poster raksasa bergambar pemain Manchester City terpasang di Stadion Etihad, Manchester, Senin (17/4/2018). Persiapan ini dilakukan untuk merayakan pesta juara Manchester City meraih gelar Premier League. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta Manchester City telah mengunci gelar juara Premier League musim ini. Namun bagi Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, persaingan dengan The Citizens belum selesai. 

Manchester City tidak terkejar lagi oleh tim-tim Liga Inggris lainnya. Pasukan Pep Guardiola kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 87 poin dari 33 laga. Manchester United yang berada di urutan kedua baru mengemas 71 poin. Dengan menyisakan empat pertandingan lagi, mustahil bagi Setan Merah mengejar defisit 16 poin yang memisahkannya dari City. 

Keberhasilan The Citizens tentu saja tidak lepas dari peran Pep Guardiola dan sokongan dana berlimpah dari sang pemilik. Dengan anggaran tak terbatas, Guardiola mampu membeli amunisi yang diinginkannya saat pertama kali didatangkan ke Etihad. Salah satunya dengan membeli pemain Tottenham Hotspur,  Kyle Walker dengan harga 50 juta pound sterling. 

Mengimbangi keuangan ManCity tentu saja bukan perkara mudah bagi Spurs. Namun kerja keras dan keinginan yang kuat menurut Pochettino bakal memberi kesempatan bagi timnya menjadi pesaing utama bagi Manchester City dalam perebutan gelar juara musim depan. 

"Bukan hal yang mustahil mengalahkan mereka--kita hanya perlu mengawali musim depan lebih baik--tapi tentu saja itu sulit," katanya kepada media seperti dilansir Soccerway.com.

"Ini tidak melulu soal uang tapi dalam sepak bola itu membantu. Sangat membantu. Itu seperti kesenangan. Bukan karena anda milioner jadi bahagia, tapi tentu itu sangat membantu. Dalam sepak bola juga sama saja," beber pelatih asal Argentina tersebut. 

 

 

 


Seperti Membangun Rumah

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, saat sesi latihan jelang laga Liga Champions di London, Selasa (6/3/2018). Tottenham Hotspur berhadapan dengan Juventus. (AFP/Glyn Kirik)

Menurut Pochettino, sokongan dana memang penting. Sebab tim butuh pemain.

"Anda bisa bekerja luar biasa, Anda bisa punya banyak ide sebagai pelatih sepak bola. Tapi Anda butuh aktor untuk menjalankan ide-ide itu dan tentu saja jika Anda punya pemain berkualitas maka tim Anda akan lebih baik lagi," beber mantan pelatih Espanyol tersebut. 

Pochettino lalu menganalogikan pembentukan tim dengan membangun rumah. Bila ingin rumah yang lebih besar, maka pembeli perlu membayar sesuai tawaran marketing. 

"Jika Anda ingin lima kamar, Anda perlu uang untuk lima kamar. Jika Anda butuh dua atau satu, Anda butuh lebih sedikit, tapi kualitas tentu beda. Sepak bola juga sama," katanya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya