4 Pemain Supersub Terbaik di Liga Inggris

Empat pemain ini selalu menjadi andalan di Liga Inggris meski masuk dari bangku cadangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Apr 2018, 20:00 WIB
Ilustrasi Logo Liga Inggris. (AFP/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi cadangan sebenarnya bukan berarti si pemain tak tampil bagus, tapi karena persaingan pada posisi tertentu. Malahan beberapa nama sengaja disimpan untuk SuperSub alias kartu as bagi pelatihnya ketika tim buntu saat pertandingan.

Olivier Giroud belakangan mencuri perhatian. Masuk sebagai pengganti kala Chelsea tertinggal 0-2 melawan Southampton, penyerang Prancis itu justru menjadi sosok kunci dalam comeback The Blues yang menang 3-2 di markas Soton.

Belum lagi ada nama Teddy Sheringham. Masih ingat golnya sebagai pengganti kala Manchester United (MU) menyamakan kedudukan final Liga Champions 1999 melawan Bayern Munchen? Itu jadi salah satu dari 10 golnya sebagai supersub.

Nah, beberapa nama di bawah ini boleh dibilang menjadi supersub terbaik dalam sejarah Liga Inggris. Siapa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

 


1. Javier Hernandez

2. Javier Hernandez - Karena nama Javier Hernandez terlalu pasaran di Meksiko, akhirnya striker West Ham United ini lebih memilih nama julukan di punggungnya. Chicarito berasal dari bahasa Spanyol yang berarti Kacang polong kecil. (AFP/Greenwood)

Banyak yang akan melupakan status 'Chicharito' sebelumnya sebagai supersub bersama MU. Dia sering digunakan sebagai pemain pengganti untuk Wayne Rooney dan terbukti sangat efektif kala datang dari bangku cadangan di akhir pertandingan.

Dia mengingatkan penggemar Liga Inggris tentang dampak yang bisa diperoleh dari bangku cadangan 8 April lalu. Hal itu ketika ia mencetak gol penyama kedudukan bagi West Ham United setelah tertinggal melawan Chelsea.

Untuk MU, Chicarito mencetak 37 gol meski cuma bermain selama 4835 menit.


2. Olivier Giroud

Aksi pemain Chelsea, Olivier Giroud (kiri) berebut bola dengan pemain Southampton, Wesley Hoedt pada lanjutan Premier League di St Mary's Stadium, Southampton, (14/4/2018). Chelsea menang 3-2. (AFP/Glyn Kirk)

Olivier Giroud sukses menjadi buah bibir ketika datang dari bangku cadangan untuk mencetak dua gol yang membuat Chelsea yang awalnya tertinggal 0-2 menjadi menang 3-2 di markas Southampton. Ternyata itu bukan kali pertama Giroud menjadi supersub.

Selama di Arsenal dan sekarang bersama Chelsea, Giroud telah terbukti menjadi aset penting di akhir laga setelah datang dari bangku cadangan. Saat perkuat Arsenal, Giroud pernah menyelamatkan Arsenal dari kekalahan lawan Manchester United di Old Trafford pada musim 2012 lalu.

Dengan kemampuan udara dan visi untuk gol, terbukti sangat berguna ketika timnya membutuhkan gol. Striker Prancis itu kini telah mencetak 19 gol di liga Inggris saat hadir dari bangku cadangan.


3. Jermain Defoe

Striker AFC Bournemouth, Jermain Defoe, melepaskan tendangan ke gawang Liverpool pada laga Premier League di Stadion The Vitality, Minggu (17/12/2017). Liverpool menang 4-0 atas AFC Bournemouth. (AFP/Glyn Kirk)

Jermain Defoe adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Inggris dalam urusan gol dari bangku cadangan. Total, dia membukukan 24 gol saat tampil sebagai pemain pengganti.

Striker Inggris itu tidak selalu menjadi starter yang konsisten di banyak klub. Namun, dia selalu mengemas gol, dimanapun bermain.

Gaya bermainnya yang cepat menjadi kelebihan tersendiri. Pelatih acap memanfaatkannya pada menit akhir kala bek lawan sudah kelelahan.


4. Ole Gunnar Solskjaer

6. Ole Gunnar Solskjaer - Meski kerap menjadi cadangan dirinya memiliki peran istimewa di skuat Sir Alex Ferguson. Kehadirannya sebagai pengganti mampu merubah keadaan salah satunya memastikan gelar Liga Champions 1999. (AFP/Andrew Yates)

Legenda Manchester United itu mencetak 17 gol dalam 84 penampilan sebagai pengganti di Liga Inggris. Dia pernah sekali mencetak empat gol dalam satu pertandingan setelah masuk menit ke-72 ketika MU mengalahkan Nottingham Forest 8-1 pada Februari 1999.

Kemampuannya untuk membuat dampak ketika datang dari bangku cadangan tak terbantahkan. Seperti Sheringham, Solksjaer juga sukses menjadi pahlawan usai masuk sebagai pengganti dalam final Liga Champions 1999 melawan Munchen.

Sodoran bola hasil sundulan Sheringham bikin MU juara kala itu. Alasan Solskjaer sangat efektif di bangku cadangan adalah karena dia menghabiskan begitu banyak waktu untuk menonton pertandingan dan menilai kelemahan para pemain bertahan.

(Eka Setiawan)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya