Warga melintasi gambar mural/grafiti di Kampung Bekelir, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten, Selasa (17/4). Kampung Bekelir pada 10 tahun lalu merupakan kawasan yang kumuh. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Anak-anak bermain di depan gambar mural/grafiti di Kampung Bekelir, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten, Selasa (17/4). Kampung Bekelir disulap menjadi kampung warna-warni dengan gambar mural/grafiti. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Suasana di Kampung Bekelir, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten, Selasa (17/4). Jumlah mural/grafiti di kampung ini sekarang mencapai 1.121 gambar. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Warga nongkrong di depan gambar mural/grafiti yang ada di Kampung Bekelir, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten, Selasa (17/4). Kampung Bekelir pada 10 tahun lalu merupakan kawasan yang kumuh. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Kondisi rumah warga di Kampung Bekelir, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten, Selasa (17/4). Kampung Bekelir disulap menjadi kampung warna-warni dengan gambar mural/grafiti. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Kondisi rumah warga di Kampung Bekelir, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten, Selasa (17/4). Jumlah mural/grafiti di kampung ini sekarang mencapai 1.121 gambar. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Penampakan rumah warga yang ada di Kampung Bekelir, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten, Selasa (17/4). Kampung Bekelir pada 10 tahun lalu merupakan kawasan yang kumuh. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Warga duduk-duduk di Kampung Bekelir, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten, Selasa (17/4). Kampung Bekelir disulap menjadi kampung warna-warni dengan gambar mural/grafiti. (Merdeka.com/Arie Basuki)
Para remaja berswafoto dengan latar gambar mural/grafiti yang ada di Kampung Bekelir, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten, Selasa (17/4). Jumlah mural/grafiti di kampung ini sekarang mencapai 1.121 gambar. (Merdeka.com/Arie Basuki)