Liputan6.com, Jakarta Oli bagaikan darah di tubuh manusia. Kualitasnya harus terjaga biar organ lain tidak jadi bermasalah.
Oli yang sudah lama tidak diganti akan memengaruhi performa mobil. Bahkan jika sampai habis, bisa berakibat fatal, sekher bisa terbakar dan mobil Anda bisa turun mesin.
Baca Juga
Advertisement
Melansir Otosia.com, rata-rata produsen mobil menyarankan penggantian oli berdasarkan seberapa jauh jarak tempuh yang sudah dilalui mobil. Biasanya, untuk mobil keluaran terbaru disarankan setelah mencapai 10.000 km, sementara untuk mobil lama di kisaran 5.000 km.
Akan tetapi, hal tersebut tak bisa jadi patokan, apalagi jika mobil jarang dipakai atau justru sering terjebak macet. Jadi, untuk mengetahui kapan oli harus diganti, bisa melihat lima tanda ini.
1. Cek warna oli
Warna oli menentukan kapan harus atau tidaknya oli diganti. Dengan demikian, tidak ada salahnya jika sering mengontrol warna oli mobil. Jika warnanya sudah hitam, itu tandanya oli mobil harus cepat diganti.
2. Mesin mobil terasa kasar
Jika merasa suara mesin lebih kasar dari biasanya, atau dengan kata lain sudah tidak semulus semula, itu pertanda bahwa oli mobil perlu segera diganti secepatnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
3. Cek kartu pengingat ganti oli
Biasanya bengkel akan memasang atau memberikan kartu jadwal pengingat setelah ganti oli. Hal itu bisa dijadikan patokan kapan waktunya ganti oli. Mereka akan merekomendasikan oli mesin perlu diganti setiap 5.000 km, walaupun memang ada beberapa mobil baru saat ini yang merekomendasikan jarak 10.000 km untuk interval penggantian oli mesin.
4. Peringatan mobil untuk ganti oli
Mobil keluaran terbaru biasanya dilengkapi dengan tanda peringatan untuk ganti oli yang berada di dekat setir. Tanda ini akan menyala bila dirasakan tekanan oli dalam mesin mobil terlalu rendah. Tanda ini sangat serius dan perlu diperhartikan, apabila diabaikan maka mesin mobil akan mati.
5. Cek tongkat pengukur oli mesin
Pastikan mesin mobil dalam keadaan dingin. Selanjutnya, buka kap mobil, ada bagian tongkat celup yang terhubung dengan tangki oli. Alat ini digunakan untuk menentukan berapa banyak oli yang masih tersedia di dalam tangki. Bila tidak sesuai standar lebih baik segera mengisi oli tersebut.
Sumber: Otosia.com
Advertisement