Liputan6.com, Milan - Yann Karamoh mencuri perhatian setelah membantu Inter Milan menang 4-0 atas Cagliari di Stadion San Siro dalam lanjutan Liga Italia, Rabu (18/4/2018). Pemain berusia 19 tahun itu mengaku senang dengan kontribusinya.
"Pertandingan yang bagus. Ini kemenangan yang penting agar kami masuk ke Liga Champions musim depan," ujar Karamoh seperti dilansir La Gazetta dello Sport.
Baca Juga
Advertisement
Karamoh diturunkan sejak menit awal dalam pertandingan tersebut. Kepercayaan Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, lantas tak disia-siakannya.
Bermain di sisi kanan Inter Milan, Karamoh kerap merepotkan barisan belakang Cagliari. Pemain dengan nomor 17 itu bahkan sempat memiliki satu peluang emas di menit ke-12.
Menerima umpan Icardi, Karamoh melesakkan tendangan mendatar ke arah gawang. Sayang, bola tembakannya melebar ke sisi kanan gawang Cagliari.
Karamoh pun menyikapi kegagalannya itu dengan santai. "Yang terpenting, kami mendapatkan kemenangan," kata Karamoh.
Bermain Menghibur
Bukan hanya mengoleksi peluang, permainan Karamoh pun menghibur tifosi Inter yang menonton pertandingan tersebut lewat aksi individunya. Salah satunya adalah saat ia sukses mengecoh bek Cagliari, Leandro Castan.
Karamoh mengaku, ia memang suka memamerkan skill individunya. "Itu cara saya bermain bagi penonton. Castan agak sedikit gugup," kata Karamoh.
Advertisement
Tuai Pujian
Kerja keras Karamoh di pertandingan tersebut tidak sia-sia. Pemain yang dipinjam dari Caen ini menuai pujian dari Spalletti usai pertandingan.
"Karamoh adalah pemain yang kuat dengan kepandaian serta kemampuan mengubah kecepatan. Dia bermain dengan bagus, tapi bisa lebih baik lagi," kata Spalletti.
Inter Milan menang 4-0 atas Cagliari berkat gol Joao Cancelo ('3), Mauro Icardi ('49), Marcelo Brozovic ('60), dan Ivan Perisic ('90). Kemenangan ini mengantarkan Inter menggeser AS Roma dari peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia.