Patroli, Manado - Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Manado, TNI, polri, dan sejumlah pekerja melakukan evakuasi jenazah korban tewas runtuhnya plat Jembatan Proyek Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, (18/4/2018), Rabu dini hari, 18 April 2018, Tim SAR berhasil mengeluarkan jenazah korban atas nama Sugeng Pranoto asal Blitar, Jawa Timur dan Dedi asal Bandung, Jawa Barat, usai melakukan proses evakuasi selama 13 jam.
Advertisement
Keduanya tewas tertimbun reruntuhan saat sedang melakukan pengecoran plat jembatan tol. Sebelumnya, satu korban lain yang ikut tertimbun atas nama Muktar berhasil selamat.
"Jumlah korban meninggal ada 2 dan satu tewas, jadi total korban ada 3 orang," kata Kepala Basarnas Manado M Arifin S.A.N.
Sementara menurut PT Wika, pihaknya belum bisa untuk mengidentifikasi penyebab ambruknya plat jembata proyek Tol Manado-Bitung ini. "Kita masih belum bisa mengidentifikasi kasus ini lebih jauh, kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ujar General Superintendent PT Wika Bayu Hermawan.
Atas insiden ini, pengerjaan proyek dihentikan untuk sementara waktu. Sementara, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan atas kecelakaan kerja yang terjadi.