Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan razia sumur resapan dan penggunaan air tanah di gedung-gedung akan berlanjut.
Sasaran berikutnya adalah kawasan industri di Jakarta Barat dan Jakarta Timur. Namun, Sandiaga mengatakan, pihaknya tidak akan memberi tahu kapan inspeksi mendadak (sidak) akan berlangsung.
Advertisement
"Kepada seluruh masyarakat Jakarta baik industri, dunia usaha ada waktu untuk mematuhi, menyesuaikan peraturan dan ketentuan. Kita tidak akan kabarin kalau mau sidak. Tiba-tiba Pak Anies nanti akan nongol di mana," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Sandiaga menyebut sidak bisa saja dilakukan dalam waktu dekat, bisa juga baru dilakukan bulan depan. Ia meminta pemilik gedung bersiap-siap.
"Saya enggak bisa kasih tahu. Tapi ini prioritas utama, jadi bisa minggu depan, bisa 10 hari lagi. Jadi siap-siap aja kalau ada gedung yang tidak mematuhi cepat-cepat," kata Sandiaga.
Sebulan Perbaikan
Untuk 37 gedung Sudirman-Thamrin yang diketahui tidak menaati peraturan soal sumur resapan dan pengelolaan air tanah, kata Sandiaga, masih ada waktu untuk perbaikan.
"Gedung yang sudah diumumkan harus segera mematuhi dan kita sudah memberikan tenggat waktu sebulan. kita harap mereka tertib," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement