Austin - Marc Marquez percaya diri menghadapi MotoGP AS, di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Minggu (22/4/2018). Pembalap Repsol Honda tersebut punya alasan khusus mengapa yakin bakal tampil apik di Austin.
Baca Juga
Advertisement
Marquez tampaknya pilih memandang ke depan untuk meraih hasil maksimal setelah gagal mendulang poin di Argentina karena terkena penalti. Selain itu, Marquez juga meninggalkan Argentina dengan diiringi kritikan tajam akibat aksinya, terutama insiden senggolan dengan Valentino Rossi.
Apa yang membuat Marquez pede menghadapi balapan di Austin? Alasan pertama karena modal hasil apik pada balapan pembuka di MotoGP Qatar 2018. Saat itu, Marquez finis kedua di belakang Andrea Dovizioso.
"Setelah start yang bagus di Qatar, kami tak dapat poin di Argentina. Tapi, saya merasa baik di kedua balapan tersebut. Itu hal bagus. Musim masih panjang dan hal yang terpenting adalah level kami ada di sana," kata Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb, Rabu (18/4/2018).
Alasan kedua yang diungkapkan Marquez adalah kenangan manis yang ditorehkannya di sirkuit tersebut.
"Sekarang kami pergi ke Austin, sirkuit bagus dengan atmosfer apik dan memori manis. Di sana saya mencatatkan pole pertama dan kemenangan pertama di MotoGP," kata Marc Marquez.
Pembalap Tersukses
Selain kedua alasan itu, Marquez juga punya modal sangat meyakinkan. Dia merupakan pembalap tersukses di MotoGP AS, dengan raihan lima kali pole dan lima kali kemenangan.
Marquez juga memegang rekor fastest lap, rekor sirkuit, dan pole terbaik di COTA. Tak ada pembalap yang lebih superior daripada dia di sirkuit tersebut.
"COTA merupakan tempat yang bagus untuk berusaha dan mendapat hasil bagus. Namun, setiap musim selalu berbeda: motor, ban, dan kondisi. Jadi, kami lihat saja bagaimana treknya," urai pembalap asal Spanyol itu.
"Kami akan fokus ke konfigurasi untuk balapan dan kemudian pada Minggu kami akan melihat di mana kami mampu finis," tegas Marc Marquez.
Advertisement