Liputan6.com, Palembang - Builder sejati membangun sebuah motor kustom berdasarkan hasil pemikirannya sendiri. Setidaknya itu yang dilakukan Darman yang membangun motor kustom berjuluk "Si Boncel" untuk bertarung di kontes modifikasi Suryanation Motorland 2018 seri Palembang.
Darman mengatakan, bahwa inspirasinya datang dari dalam pikiran sendiri. Setelah matang menyusun konsep utuh motor ini, Darman kemudian merakitnya pakai tangan sendiri. Basic mesinnya dia comot dari Yamaha XS 650 dua silinder tahun 1980-an.
Advertisement
"Motor ini saya rakit pakai tangan saya sendiri, enggak ada tangan orang lain. Saya bengkel di rumah, bukan model pinggir jalan. Kalau custom, makanya tidak banyak-banyak," kata dia.
Kenapa namanya "Si Boncel", Darman juga baru saja membuatnya saat pameran. Alasannya, dengan gaya badannya kecil, maka motor ini dibuat sekecil mungkin juga.
"Ini pengerjaan 3 bulan. Sasis buat dari bahan sendiri. Ketebalan 3 mm ukuran pipa 3/4, lalu atasnya 1/2, las sendiri, motong sendiri," kata dia.
Keberanian itu berangkat dari pengalaman bahwa ia menjadi juara pada Suryamotor Land 2016 dengan modifikasi motor Scorpio. Tahun 2017, dia meraih juara dua dan saat itu motornya memakai mesin mobil.
"Ini mesin buat saya. Ada orang kayalah ya yang kasih buat saya. Saya buat panjangnya 2,6 meter. Di Jakarta jadi juara satu. Lalu mesin ini dia kasih ke saya," ujarnya.
Builder motor asal Palembang ini lalu memasangkan mesin tersebut ke "Si Boncel".
"Ini terus dibangun ikut kontes lagi Standar, tapi seher (piston) saya pakai mesin mobil Colt T, rantai klep Minicab 2 silinder.”
"Piston bawaan. Velgnya Ninja 250," kata dia lalu beralasan bahwa velg Ninja dipakai setelah diberi oleh customernya. Velg ini bersanding dengan ban Swallow dengan kembangan semi tahu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Si Boncel lalu dipasangi bukan hanya satu, tetapi tiga shock di belakang. Arm-nya sendiri diambil dari Scorpio, tetapi kemudian diperbesar, disesuaikan dengan sasis.
"Monoshock tambah shock kanan kiri tanpa per dipakai karena kan mesin berat ya," ujarnya.
Motornya ini juga dilabur karbon karena asalan kalau sejauh ini ia yakin belum ada motor yang pakai karbon, dan diklaim asli.
"Saya punya teman, ada bahan, dikasih, saya kerjakan. Pakai karbon, resin," ujarnya lalu mengatakan kalau gambar naga di motornya karena anggapan makhluk mitos ini lincah
Area custom lainnya mencakup tangki, sepatbor, boks bulat, hingga setang dan jok.
"Yang paling sulit pengerjaannya yang box. Itu isinya aki, kelistrikan semua di situ. Kiprok, CDI. Sebenarnya juga, motor ini pakai platina, makanya saya pakai CDI Shogun 'Kebo'," bebernya.
Yang menarik, Darman sempat bingung waktu ditanya nama bengkel tempat dia bekerja apa. "Ya ini bengkel tanpa nama, ya Darman Custom sajalah," ujarnya.
Sumber: Otosia.com
Advertisement