Liputan6.com, Jakarta - Sudah jadi rahasia umum jika Ferrari jadul (jaman dulu) maka harganya kian meningkat. Terlebih jika mobil tersebut tergolong langka.
Hal ini terjadi pada Ferrari 625 Targa Florio (TF) lansiran 1953. Sebab, mobil ini disebutkan dibuat cuma tiga unit, dan kini hanya tersisa satu unit.
Baca Juga
Advertisement
Menariknya Ferrari 625 Targa Florio (TF) lansiran 1953 tak lain karena mesin yang diusung empat silinder. Padahal, Ferrari dikenal sebagai pabrikan mobil sport yang membenamkan mesin delapan hingga 12 silinder. Demikian dilansir Carscoops, Rabu (18/4/2018).
Rencananya, mobil dengan lambang kuda jingkrak ini akan dijual melalui rumah lelang Bonham di Villa La Vigie, Monaco 11 Mei 2018 mendatang.
Adapun harga yang dibuka untuk mendapatkan mobil ini sebesar US$ 5 juta sampai US$ 5,8 juta atau sekitar Rp 67,9 miliar hingga Rp 78,8 miliar.
Campur Tangan Enzo Ferrari
Ferrari 625 Targa Florio (TF) dianggap cukup spesial. Selain hanya dibuat sangat sedikit, ternyata mobil ini dirancang oleh Aurelio Lampredi untuk keperluan mobil balap Formula 2.
Selain itu dia juga membuat Ferrari 625 Targa Florio (TF) karena terinpirasi dari pembalap legendaris Alberto Ascari untuk event kejuaraan back-to-back.
Karena dibuat untuk balapan Ferrari 625 Targa Florio (TF) tidak menggunakan mesin seperti pada umumnya. Sebaliknya mobil ini dibenamkan mesin DOHC 2,5 liter inline-empat silinder.
Desain mobil ini memang cukup unik, terutama pada bagian bodywork. Yang dirancang Vignale untuk sebuah mobil kupe aerodinamis.
Namun nyatanya, sang pemilik Ferrari kala itu, Enzo Ferrari tidak terkesan dan dibangun ulang menjadi sebuah roadster.
Advertisement
Sejarah Kemenangan
Sebagai catatan, Ferrari 625 Targa Florio (TF) sempat merasakan ajang balapan seperti Grand Prix dell'Autodromo di Monza dan Coppa d'Oro delle Dolomiti.
Bahkan ada juga beberapa nama pembalap ternama seperti Mike Hawthorn yang menjadi jawara F1 pertama kali dan Umberto Maglioli pemenang Carrera Panamericana di 1954 sempat berada di balik kemudi, dan memberikan kemenangan.
Mobil disebutkan sempat berpindah-pindah tangan, mulai dari pengusaha di Italia hingga ke Amerika Selatan.
Hingga akhirnya mobil ini selama lebih dari satu dekade ditemukan bak di tempat sampah di Naples pada 1974. Pada tahun itu pula 625 TF kembali direstorasi.