Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi mengumumkan smartphone terbarunya, Redmi Note 5, di Indonesia. Smartphone ini dijual dengan harga mulai dari Rp 2,5 juta.
Xiaomi akan menggelar flash sale Redmi Note 5 pada 25 April 2018 pukul 00.00 WIB secara eksklusif di Mi Official Store Lazada. Smartphone ini juga akan tersedia secara offline di semua Authorized Mi Store mulai 28 April 2018.
Redmi Note 5 hadir dalam tiga varian warna yaitu biru, emas, dan hitam. Untuk rincian harganya, Redmi Note 5 versi RAM 3GB dengan memori internal 32GB dibanderol Rp 2,5 juta, sedangkan varian RAM 4GB dengan memori internal 64GB Rp 3 juta.
Baca Juga
Advertisement
Dual kamera belakang merupakan spesifikasi kunci dari Redmi Note 5. Smartphone ini memiliki dual kamera belakang dengan resolusi 12 dan 5MP.
Untuk kamera 12MP disokong sensor 1,4 micron piksel dan aperture f/1.9, sedangkan kamera 5MP dengan 1,12 micron piksel dan f/2.0.
Kamera belakang dan depan Redmi Note 5 juga dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI) alias kecerdasan buatan. Salah satu fitur kamera depan dan belakang yang menjadi unggulan adalah Beauty 4.0.
Beauty 4.0 Menghasilkan Efek Berbeda
Ketika Portrait Mode digunakan, fitur Beauty 4.0 dapat menghasilkan efek berbeda dan telah disempurnakan melalui AI agar tampil lebih natural. Kamera depan dapat menghasilkan efek bokeh dalam Portrait Mode.
“Redmi Note 5 memiliki kualitas kamera seri flagship. Seri Redmi Note kami telah diterima secara luas oleh pengguna Indonesia karena kinerja keseluruhan smartphone yang sangat baik,” tutur Steven dalam acara pengumuman Redmi Note 5 di Jakarta, Rabu (18/4/2018).
Spesifikasi Redmi Note 5 lainnya, termasuk layar FHD+ berukuran 5,99 inci, prosesor octa core Snapdragon 636, GPU Adreno 509, RAM 4/3GB, memori internal 64/32GB dan kamera depan 13MP.
Selain itu, smartphone berbasis OS Android Oreo ini juga disokong baterai 4.000mAh, sensor pemindai sidik jari, dua slot kartu SIM yang kompatibel dengan jaringan 4G LTE.
Redmi Note 5 dibekali dengan fitur face unlock dan Xiaomi menjamin keamanan data wajah pengguna yang terekam melalui sistem smartphone tersebut.
Advertisement
Smartphone Pertama di Indonesia yang Pakai Snapdragon 636
Xiaomi Indonesia dipastikan memboyong smartphone kelas menengahnya ke Indonesia, Redmi Note 5, pada 18 April 2018.
Sejauh ini, Xiaomi Indonesia belum mau mengungkap bocoran tentang perangkat tersebut. Kendati begitu, baik Xiaomi dan Qualcomm telah memastikan Redmi Note 5 akan ditenagai oleh prosesor kelas menengah Qualcomm yang terbaru, yakni Snapdragon 636.
Dengan kolaborasi ini, prosesor Snapdragon 636 pun bakal debut di Indonesia melalui Redmi Note 5. Hal ini lantaran sejak dirilis pada Oktober 2017, belum ada vendor smartphone yang membenamkan prosesor ini ke perangkatnya khusus untuk pasar Indonesia.
"Snapdragon 636 ini baru diperkenalkan pada Oktober lalu. Pemanfaatannya oleh smartphone di Indonesia baru Xiaomi ini (Redmi Note 5)," kata Senior Marketing Manager Qualcomm Technologies, Dominikus Susanto, dalam media briefing Xiaomi dan Qualcomm di Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Susanto mengatakan, kemampuan smartphone sangat ditentukan oleh prosesornya, dan Snapdragon 636 mengusung beberapa hal baru yang biasanya hanya dihadirkan Qualcomm pada prosesor Snapdragon seri 8.
Menurut Susanto, performa Snapdragon 636 meningkat 40 persen dibanding pendahulunya, yakni Snapdragon 630.
Lantaran di Indonesia kebanyakan smartphone kelas menengah menggunakan prosesor Snapdragon 625, dia menyebut performanya akan jauh melebihi perangkat yang ditopang Snapdragon 625.
Hadirkan Kemampuan Layaknya Snapdragon Seri 800
Susanto menyebut, lantaran Snapdragon 636 diciptakan untuk smartphone premium kelas menengah, ada beberapa teknologi yang diusung di dalamnya.
Teknologi-teknologi ini sebelumnya hanya ada di prosesor Snapdragon seri 800, tapi Qualcomm menghadirkannya dalam Snapdragon seri 636 ini.
"Ada hal-hal yang penting dalam Snapdragon 636, pertama CPU Kryo 260. CPU Kryo ini semula hanya ada di Snapdragon seri 800. CPU ini arsitekturnya 4 core untuk performa atau menjalankan tugas berat seperti bermain gim dan tugas multitasking dan 4 core lainnya untuk efisiensi," kata Susanto menjelaskan.
Teknologi lain yang ada pada Snapdragon 636 adalah Spectre 160 ISP (image signal processor) yang menentukan kinerja kamera.
"Jadi sebenarnya hasil foto kamera bagus itu tidak hanya ditentukan oleh besar sensor megapikselnya, justru ISP-lah yang bisa menghasilkan foto yang lebih baik entah warna yang ditampilkan, optical zoom, stabilisasi gambar, fokus, sampai bokeh-nya," kata dia.
(Din/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement