Liputan6.com, Jakarta Seseorang mungkin dikatakan modis jika bergaya trendi. Namun, tidak menurut Barli Asmara. Karena desainer fashion ini menekankan pada your own fashion statement dan menciptakan tren.
Menurut Barli Asmara, untuk bisa modis, kuncinya nyaman dengan gaya yang dipakai. Jika gaya yang dipakai tidak mewakili kepribadian, maka sebaiknya tidak diikuti.
Advertisement
"Tren memang berubah, tetapi kalau sesuatu yang lagi tren sekarang tidak cocok dipakai, sebaiknya jangan dipakai. Lebih baik memiliki personal style yang justru menjadi ciri khas," ujar Barli Asmara kepada Liputan6.com, Rabu (18/4/2018).
Bagaimana menciptakan personalisasi gaya? Barli Asmara mengatakan, tentukan fashion item yang membuat Anda nyaman. Untuk Barli Asmara misalnya ia sejak dulu nyaman memakai kemeja putih, jaket, kacamata, dan rambut rapi.
Personalisasi Gaya ala Barli Asmara, Berani Coba?
"Aku terus mempertahankan gaya ini karena ini paling nyaman. Ini seperti gaya Eropa ada sedikit sentuhan Jepang. Misalnya sedang tren gaya vintage tetapi aku tidak cocok, ya tidak perlu diikuti," jelas Barli Asmara.
Aksesori juga bisa jadi personal style, misalnya kacamata, topi, kalung, atau anting. Bisa juga warna pakaian, seperti seseorang bisa memakai pakaian monokrom atau warna tertentu lainnya.
Advertisement
Personalisasi Gaya ala Barli Asmara, Berani Coba?
Barli Asmara membagikan pengalaman dan tips menciptakan fashion statement di workshop Dulux Ambiance dalam rangkaian acara Fashion Nation Senayan City. Selain Barli Asmara ada pula Rio Motret, Rochel Octaavia, Dove Hendrik, dan Yuni Jie.