Menteri Tjahjo Singgung Fadli Zon yang Kerap Kritik Pemerintah

Wakil Ketua DPR Fadli Zon kerap melontarkan kritik ke pemerintah. Salah satunya saat Menteri Keuangan Sri Mulyani mendapatkan predikat sebagai Menteri Terbaik di dunia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 19 Apr 2018, 05:05 WIB
Sekjen Partai Gerindra Fadli Zon mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/3). Fadli Zon melaporkan penyebar berita Hoax kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang dituduh berfoto bareng admin atau pengelola MCA. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyingung mengenai Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang kerap mengkritik pemerintahan Joko Widodo. Dia mempertanyakan mengapa kritikan tersebut terus datang dan tak berkesudahan.

"Ada wakil ketua yang kritik pemerintah terus, kayanya enggak ada yang benar. Kritik terus itu Pak Fadli Zon kayaknya pemerintah enggak ada yang benar," kata Tjahjo di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (18/3/2018).

Tjahjo mengimbau kepada setiap pihak agar bisa menghargai satu sama lain, dengan saling menghargai.

"Jadi harus saling menghargai ya, yang mayoritas menghargai minoritas, minoritas menghargai mayoritas," ujar politikus PDIP ini.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon kerap melontarkan kritik ke pemerintah. Salah satunya saat Menteri Keuangan Sri Mulyani mendapatkan predikat sebagai Menteri Terbaik di dunia.

Fadli Zon menilai predikat itu tidak pantas, lantaran Menkeu belum mampu melakukan upaya maksimal dalam mengendalikan nilai tukar rupiah yang melemah.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jawaban Sri Mulyani

Namun, Sri Mulyani menilai sindiran Fadli Zon itu tidak memiliki tujuan yang jelas.

 "Menyelesaikan apa? Persoalan (pelemahan rupiah), yang diselesaikan apa?" ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 6 Maret 2018.

Sri Mulyani mengungkapkan, pelemahan rupiah tersebut merupakan efek eksternal. Ini bukan hanya terjadi terhadap rupiah, tetapi juga pada mata uang negara lain.

‎"Kalau itu arusnya berasal dari pernyataannya Mr Powell (The Fed) atau Presiden Trump, itukan seluruh dunia terpengaruh. Jadi kita menjaga supaya kita tidak mendapatkan sentimen yang lebih dibandingkan apa yang menjadi sentimennya yang berasal dari luar. Tapi kalau sentimennya berasal dari sana kan saya enggak bisa Pak Trump jangan ngomong, atau Pak Powell jangan ngomong, kan bukan saya, gitu," jelas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya