Liputan6.com, Jakarta - Pemain Atletico Madrid, Keidi Bare, bakal menepi dari lapangan hijau dalam waktu yang cukup lama. Sikap tidak terpuji yang dilakukannya terhadap pengadil lapangan memaksa gelandang yang baru berusia 20 tahun itu dilarang tampil selama sembilan pertandingan.
Hukuman ini dijatuhkan setelah Bare memaki wasit saat memperkuat Atletico Madrid B melawan Deportivo La Coruna B, Minggu lalu. Dalam duel ini, Bare awalnya hanya menuai kartu kuning atas pelanggaran yang dilakukannya pada menit ke-14. Dia tidak puas dan terus mendebat keputusan tersebut sehingga menerima kartu kuning kedua dari wasit.
Baca Juga
Advertisement
Belakangan terungkap bahwa, protes yang dilayangkan Bare sudah kelewatan. Dia bukan saja mempertanyakan keputusan tersebut tapi juga memaki sang pengadil lapangan.
"Dia mengatakan beberapa hal berikut kepada saya:'Anda bodoh, Anda bajingan, Anda bajingan'," ujar Joaquin Gallego Gambin, wasit yang jadi korban makian Bare.
Gambin juga menyebutkan kalau Bare telah menghina ibunya. Tidak hanya saat protes di lapangan, tapi saat mereka kembali bertemu di lorong ruang ganti usai babak pertama.
"Saat turun minum, ketika kami ingin masuk ruang ganti, pemain itu menunggu di pintu, dan kembali melontarkan kata-kata itu kepada kami," beber Gambin.
Absen Hingga Akhir Musim
Bare telah memperkuat Atletico Madrid B Sejak 2016 lalu. Dia juga pernah dipanggil masuk skuat utama Atletico Madrid sebanyak dua kali saat menjalani laga Copa del Rey.
Pemain asal Albania itu sempat tampil selama 11 menit saat Atletico bertemu Las Palmas di Vicente Calderon, 1 September 2017 lalu. Ini menjadi debut Bare bersama skuat utama Atletico. "Saya tidak berharap bisa main, karena itu saya sangat senang," katanya kala itu.
Akibat hukuman yang diterimanya, Bare dipastikan absen saat timnya tampil pada babak final four Segunda B. Selain itu, Bare juga bakal absen lima lagi pada musim depan.
Advertisement