Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tertekan pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Tekanan terhadap harga saham PTBA terjadi di tengah rilis kinerja keuangan kuartal I 2018 yang positif.
Berdasarkan data RTI, Kamis (19/4/2018), saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) ditutup turun 6,03 persen ke posisi Rp 3.270 per saham. Harga saham PTBA berada di level tertinggi Rp 3.290 dan terendah Rp 3.200 per saham.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.160 kali dengan volume perdagangan 418.512 saham. Nilai transaksi harian Rp 136,1 miliar.Pada pembukaan perdagangan, saham PTBA sempat turun 6,61 persen ke posisi Rp 3.250 per saham.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Riset PT Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menuturkan, harga saham PT Bukit Asam Tbk tertekan terkati jadwal pembagian dividen. Kini jadwal pembagian dividen memasuki ex dividen di pasar regular dan negosiasi pada 19 April 2018. Ex dividen merupakan hari pertama, pemegang saham tidak berhak lagi mendapatkan dividen. "Ini ex date dividen," ujar Alfred lewat pesan singkat yang diterima Liputan6.com.
Jadwal pembagian dividen antara lain cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 18 April 2018, ex dividen di pasar regular dan negosiasi pada 19 April 2018, cum dividen di pasar tunai pada 23 April 2018, dan ex dividen di pasar tunai pada 24 April 2018. Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 23 April 2018."Pembayaran dividen dilakukan pada 11 Mei 2018. Dividen per saham sebesar Rp 318.521,” seperti dikutip dari pengumuman.
Laba Bersih Bukit Asam Tumbuh 66,64 Persen
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan kinerja positif pada kuartal I 2018. Ini ditunjukkan dari laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 66,64 persen menjadi Rp 1,45 triliun pada kuartal I 2018. Pada kuartal I 2017, perseroan meraup laba Rp 870,82 miliar.
Pertumbuhan laba itu didukung dari kenaikan pendapatan 26,43 persen menjadi Rp 5,74 triliun pada kuartal I 2018.Beban pokok pendapatan menjadi Rp 3,16 triliun pada kuartal I 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,85 triliun. Hal itu mendorong laba kotor perseroan naik 55,54 persen menjadi Rp 2,58 triliun.
Laba usaha naik 66,86 persen menjadi Rp 2,03 triliun pada kuartal I 2018.Perseroan menurunkan beban penjualan dan pemasaran menjadi Rp 251,69 miliar pada kuartal I 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 260,55 miliar.
Beban keuangan turun menjadi Rp 33,79 miliar pada kuartal I 2018 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 56,11 miliar. Dengan melihat kondisi itu, laba per saham dasar naik menjadi 138 pada kuartal I 2018 dari periode sama tahun sebelumnya 83.
PT Bukit Asam Tbk membukukan liabilitas naik menjadi Rp 8,49 triliun pada 31 Maret 2018 dari posisi 31 Desember 2017 sebesar Rp 8,18 triliun.Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 15,13 triliun pada 31 Maret 2018. Perseroan kantongi kas Rp 7,9 triliun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement