Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Corruption Wacth (ICW) meluncurkan Akademi Antikorupsi. Sebuah sistem pembelajaran anti korupsi secara online.
Peluncuran Akademi Antikorupsi dilakukan Koordinator ICW Adnan Topan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (19/4/2018).
Advertisement
Dalam sambutannya, Adnan mengatakan, Akademi Antikorupsi merupakan upaya membangun satu konsep pendidikan yang diakses setiap orang. Secara khusus menyasar anak muda dengan batas usia batas 25 yang haus antikorupsi.
"Itu alasan satu pendekatan baru juga cara kami untuk merespons teknologi. Sekarang tidak lagi pada pendekatan face to face karena sangat mahal dan geografinya sangat luas," ucap dia.
Sementara itu, Andres Martius salah satu perwakilan dari lembaga yang bekerjasama dengan ICW menjelaskan, korupsi adalah isu yang sangat penting karena melemahkan ekonomi.
"Ini segera harus diatasi," ujar Andres.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
E-Learning
Karenanya, ia sangat mendukung adanya akademi ini. Menurut dia, E-Learning sangat efektif dalam segi biaya dan dapat menjangkau banyak orang.
"Masyarakat sipil berperan sangat penting dalam melawan korupsi. Maka kami sangat mendukung dalam mendidik anak-anak melawan korupsi melalui upaya E-learning," ucap dia.
"Kami berterimakasih kepada kementerian pendidikan dan kebudayaan dalam mendukung ICW. Kami beharap dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas," dia menandaskan.
Advertisement