Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo meresmikan Indonesia International Motor Show 2018 di JIExpo Kemayoran. Pada kesempatan yang sama, Jokowi mengapresiasi majunya industri otomotif di Indonesia, dan meng-update status Esemka.
Esemka sendiri memang sejak lama diperlihatkan sebagai bagian dari karya anak Indonesia. Namun kemunculannya yang bisa dibilang masih tertunda hingga kini menarik perhatian.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Presiden Jokowi, kemunculan Esemka di pasar bergantung pada bagaimana pemerintah memberikan dorongan.
"Esemka, ya tugas pemerintah mendorong agar brand dan prinsipal bisa berkembang," kata dia yang juga berjalan-jalan ke area outdoor IIMS di JIExpo.
Ia menjelaskan bahwa Esemka butuh waktu untuk uji coba sehingga bisa diputuskan apakah akan masuk ranah industri.
"Dari riset dan uji coba itu butuh waktu, nanti dilihat apakah Esemka bisa masuk industri atau tidak," kata dia.
Untuk saat ini, pemerintah sedang dalam tahap penyederhanaan regulasi yang diharapkan bisa mendukung hal tersebut, di samping juga secara general didukung oleh akses untuk ekspor.
"Dukungan pemerintah, regulasi-regulasi kita sederhanakan, uji laik dan uji emisi harus dipercepat, pelabuhan ... agar saat ekspor bisa lebih cepat dan kita bisa bersaing," kata dia.
Penulis: Dimas Wahyu
Sumber: Otosia.com
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Mengintip Kondisi Pabrik Mobil Esemka di Boyolali
Baru-baru ini, foto mobil Esemka ini muncul di media sosial Facebook. Foto ini memancing rasa penasaran terkait kabar kelanjutan produksi massal mobil nasional tersebut di pabriknya di Boyolali.
Dalam foto itu, mobil SUV berwarna putih tersebut diangkut dengan sebuah truk loader. Di bagian belakang mobil Esemka tertera logo bertuliskan Garuda 1. Tidak jelas waktu dan lokasi foto itu diambil. Namun, foto itu membuat orang bertanya-tanya apakah mobil Esemka telah benar-benar diproduksi.
Kabar tersebut bahkan sudah sampai ke perakit mobil Esemka pertama. Mereka berharap dilibatkan dalam proyek Esemka Garuda yang diproduksi PT Adiperkasa Citra Lestari di Boyolali.
Baca Juga
Esemka kali pertama muncul pada 2008 yang dirakit oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Nama Esemka makin melejit ketika Joko Widodo yang kala itu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo serta Wakil Wali Kota (Wawali) F.X. Hadi Rudyatmo menjadikan mobil Esemka sebagai kendaraan dinas mereka.
Bahkan, saat ini mobil yang memiliki mesin 1.500 cc dan transmisi manual 5 percepatan itu telah menjadi monumen di SMK Warga. "Jadi, daripada tidak terurus di parkiran, kami jadikan monumen di depan sekolah," katanya.
Baca berita menarik lainnya dari Solopos.com di sini.
Advertisement