Liputan6.com, Texas - Maverick vinales, pembalap Movistar Yamaha sedang gelisah jelang digelarnya MotoGP Austin yang sudah dimulai Jumat hingga Minggu (22/4/2018). Dari dua kali balapan di MotoGP 2018, dia belum juga merebut podium.
Di MotoGP Qatar, dia finis ke-6. Sedangkan saat balapan di MotoGP Argentina, dia juga belum podium tapi finis kelima. Ini juga hibah dari disanksinya Marc Marquez karena pelanggaran menjatuhkan Valentino Rossi.
Baca Juga
Advertisement
Maka itu, MotoGP Austin menjadi ajang pembuktian bagi Vinales untuk merebut kemenangan atau podium. Buruknya, sirkuit COTA Texas yang menjadi tempat diselenggarakannya MotoGP Austin bukan trek menyenangkan untuk Vinales.
Musim lalu, COTA jadi mimpi buruk Vinales usai merebut dua kemenangan beruntun di Qatar dan Argentina. Dia gagal finis di MotoGP Austin dan selanjutnya hanya mampu merebut satu kemenangan sepanjang 2017.
Meski dengan catatan buruk itu, Vinales tak gentar. Soalnya, dia merasa Yamaha mengalami peningkatan jelang digelarnya MotoGP Austin.
Komentar Vinales
Vinales mengatakan timnya tak bisa lagi menolerir kesalahan. Soalnya, MotoGP sudah memasuki seri ketiga.
"Kami datang di Austin dari posisi dimana kami bisa memperbaiki kondisi motor. Ini balapan ketiga dan kami tak boleh lagi melakukan kesalahan. Kami harus mengejar kemenangan sebisa mungkin," ujarnya seperti dikutip crash.
"Saya tak punya kenangan bagus di COTA karena sialnya saya jatuh di awal balapan. Jadi, tahun ini saya sudah siap untuk terus berada paling depan sepanjang balapan dan tentunya rebut podium," ujarnya.
Advertisement
Suka COTA
Di luar hasil minor yang didapatkannya di sirkuiT COTA tahun lalu, Vinales mengaku suka dengan trek di sirkuit ini. Dia punya alasan mengapa berkata seperti itu.
"Saya suka COTA karena lay out sirkuit ini luar biasa. Jadi saya siap memberi 100 persen dan menikmati balapan sebanyak mungkin," katanya.
Saat ini, Vinales berada di posisi keempat klasemen MotoGP. Dia terpaut 17 poin dari Cal Crutchlow yang berada di puncak klasemen.
