Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak cara orang kaya memakai uang mereka, mulai dari membeli barang koleksi mahal, kendaraan mahal, dan yang tidak kalah populer adalah memakai nomor cantik dengan harga selangit.
Bagi sebagian orang, nomor yang cantik adalah aspek penting dalam menunjukkan prestise mereka. Tak heran bila banyak orang berlomba-lomba membeli nomor cantik walau harus merogoh kocek dalam-dalam.
Bicara soal nomor ponsel yang cantik dan dijual mahal, tahukah kamu berapa harga nomor ponsel termahal di dunia?
Nomor ponsel termahal di dunia pertama adalah 212-222-2222 yang dikeluarkan oleh Lorenzo Tartamella and Darryl Ferdinand, pemilik BestPhoneNumbers.com.
Baca Juga
Advertisement
Nomor cantik tersebut dapat dibanderol dengan harga sekitar US$ 7,5 juta (sekitar Rp 100 miliar).
Selanjutnya, nomor telepon termahal ada di Jazirah Arab, yaitu di Qatar.
Pada tahun 2006 di Qatar juga pernah ada lelang nomor ponsel cantik 666-6666 yang kala itu laku terjual dengan harga 7,5 juta poundsterling.
Kemudian, pada 2017 seorang pria bernama Mohamed Hilal membeli nomor 052-2222222 dalam sebuah lelang di Uni Emirat Arab.
Ia mengeluarkan uang US$ 2,2 juta (sekitar Rp 30 miliar) demi mendapatkan nomor cantik tersebut, dan berkata dengan bangga akan menggunakan nomor itu.
Angka Kemujuran
Nomor ponsel dengan harga paling mahal di dunia sempat 'dipegang' 8888-8888 yang terjual di Tiongkok.
Pembelinya adalah Sichuan Airlines. Perusahaan itu menghabiskan uang ratusan ribu dolar demi nomor tersebut pada 2003.
Alasannya adalah angka 8 dipandang sebagai simbol kemujuran. Mereka pun berharap pelanggan akan senang ketika menghubungi nomor itu.
Sementara itu, dalam sebuah acara lelang di Abu Dhabi dan Dubai pada 2014, nomor ponsel 777-7777 terjual seharga US$ 2,1 juta (sekitar Rp 28 miliar).
Pemenang lelang yang namanya tak disebutkan tidak mendapat hak milik atas nomor tersebut, melainkan hanya dapat memakainya selama dua tahun.
Advertisement
Yuk, Jangan Lupa Registrasi Kartu SIM
Mumpung sedang membaca tentang nomor telepon, jangan lupa untuk registrasi kartu SIM sebelum kena blokir.
Sebagai informasi, pembatasan layanan telepon dan SMS keluar sudah mulai dilakukan dari 1 hingga 31 Maret 2018. Apabila hingga tanggal tersebut tak dilakukan pendaftaran, pada tanggal 1 sampai 31 April 2018, giliran layanan telepon dan SMS masuk yang diblokir.
Terakhir, pada 1 Mei 2018, pengguna yang masih belum melakukan pendaftaran akan diblokir seluruh layanannya. Pemblokiran itu berlaku untuk telepon dan SMS keluar, telepon dan SMS masuk, termasuk akses internet.
**Artikel ini merupakan hasil kerja sama Tekno Liputan6.com dengan situs teknologi JalanTikus.com. Untuk informasi mengenai tips dan ulasan teknologi, kunjungi www.jalantikus.com.
(Tom/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: