Marquez Tak Masalah Karena Tak Dapat Permintaan Maaf dari Rossi

Marc Marquez menghampiri Valentino Rossi setelah balapan MotoGP Argentina berakhir.

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 20 Apr 2018, 02:05 WIB
Marc Marquez mengakui kesalahannya terkait insiden dengan Valentino Rossi pada MotoGP Argentina, 8 April 2018. (Twitter/MotoGP)

- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku bersalah atas insiden yang melibatkannya dengan Valentino Rossi pada balapan MotoGP Argentina, 8 April 2018. Dia juga mengatakan tak punya dendam dengan Rossi meski pembalap asal Italia itu tak menolak bertemu dengannya setelah balapan.

Marquez menghampiri Rossi setelah balapan MotoGP Argentina berakhir. Namun, upayanya untuk meminta maaf berakhir pahit.

Marquez langsung dicegah di pintu masuk oleh sahabat Rossi, Alessio Salucci. Pria yang akrab disapa Uccio itu meminta Marquez meninggalkan garasi Yamaha karena Rossi tidak ingin menemuinya.

"Saya sadar telah melakukan hal yang saya dan langsung mencoba untuk meminta maaf. Banyak hal yang terjadi, tapi saya tak punya dendam terhadap Valentino," kata Marquez dalam konferensi pers jelang MotoGP Amerika serikat, Kamis (19/4/2018).

"Saya tak punya masalah jika harus berbicara dengannya. Sisanya, saya berharap untuk menjalani balapan yang bagus di AS. Saya menyukai trek ini dan berharap bisa juara lagi," sambungnya.

Marc Marquez memang punya rekor bagus di Austin. Dia selalu menjadi pemenang pada balapan MotoGP AS dalam lima tahun terakhir.

Sumber: La Gazzetta dello Sport

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya