Pertamina Angkat Pipa Patah di Teluk Balikpapan

PT Pertamina (Persero) mengangkat pipa yang putus di Teluk Balikpapan, dengan pengawasan pihak TNI AL, Kepolisian Daerah dan Kejaksaan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Apr 2018, 09:02 WIB
PT Pertamina (Persero) menambah armada kapal, untuk mempercepat proses pembersihan Teluk Balikpapan.(Dok Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengangkat pipa yang putus di Teluk Balikpapan, dengan pengawasan pihak TNI AL, Kepolisian Daerah dan Kejaksaan. Pipa putus mengakibatkan tumpahan minyak di wilayah tersebut.

‎Manager Region Communication and CSR Kalimantan, Yudi Nugraha mengatakan, Pertamina menggunakan Kapal Sea Haven 2 yang dilengkapi Crane untuk mengangkat pipa tersebut. Pengangkatan pipa dilakukan Pertamina, atas permintaan dari Polda Kaltim sebagai bagian dari investigasi penyebab pipa putus.

"Terdapat tiga bagian potongan pipa yang akan diangkat. Satu bagian potongan pipa diangkat pada Kamis 19 April 2018 dan 2 bagian potongan pipa lainnya akan diangkat hari ini," kata Yudi, di Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Pemotongan pipa dan pemasangan sling dilakukan oleh 19 orang penyelam yang telah mendapat izin dari Dirjen Perhubungan Laut, KSOP, dan Kepolisian Daerah. Para penyelam tersebut bekerja dalam tim yang terdiri dari delapan orang, secara bergantian di bawah air masing-masing 45 menit.

"Pengecekan ini dilakukan untuk menghitung titik potong pipa dan tehnik pengangkatannya”, ungkap ‎Yudi.

Pemotongan pipa yang dilakukan di bawah air membutuhkan waktu yang lama, sehingga pengangkatan pipa juga dilakukan menyesuaikan waktu pemotongan pipa. Di samping itu, pengangkatan harus memperhitungkan cuaca dan arus bawah laut.

"Proses pengangkatan pipa sendiri memakan waktu kurang lebih 2 jam, setelah sling pengangkat terpasang pada posisi pipa," tutur dia.

Pipa tersebut akan di tempatkan di salah satu Jetty milik Pertamina RU V Balikpapan untuk dilakukan investigasi dan rekonstruksi oleh Pihak Kepolisian. Diperkirakan 3 potongan pipa tersebut akan tiba di jetty pada Sabtu pagi.

 


Selanjutnya

Teluk Balikpapan kini sudah bersih kembali (sumber: Pertamina)

Untuk diketahui, pipa milik Pertamina berdiameter 20 centi dengan lapisan concrete lining pencegah korosif pada kedalaman 22 meter di Teluk Balikpapan telah tertarik hingga 120 meter dari letak awal dan mengalami putus.

Hingga kini, putusnya pipa tersebut diduga disebabkan oleh faktor eksternal. Untuk mengetahui penyebab putusnya pipa tersebut, Kepolisian akan investigasi dan rekonstruksi.

Yudi menambahkan, kemungkinan penggantian pipa akan segera dilakukan setelah proses investigasi selesai. 22 joint (sambungan) untuk1 joint sepanjang 12 meter, dengan ukuran 20 inch untuk mengganti pipa yang putus tersebut sudah dipersiapkan di RU VI Balongan.

"Segera setelah proses investigasi selesai, Pertamina akan melakukan penggantian pipa baru," kata Yudy.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya