Liputan6.com, Jakarta Lee Jeong Hoon melaporkan pengendara motor bernama Rusdi yang telah merusak mobilnya ke Polsek Tanah Abang, Senin (16/4/2018).
Setelah laporan tersebut, Lee Jeong Hoon ditemani pengacara Sandy Arifin dan istrinya Moa Aeim, kembali menyambangi Polsek Metro Tanah Abang, Kamis (19/4/2018). Kehadiran mereka untuk bertemu dengan Rusdi, guna menjalani mediasi terkait kasus yang mereka alami.
Dari hasil mediasi yang disaksikan Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono, Rusdi mengaku salah dan meminta maaf lantaran sudah merusak mobil Lee Jeong Hoon.
"Atas keinginan kedua belah pihak dari pihak pelapor maupun terlapor sore ini. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap terlapor dalam hal ini Saudara Rusdi yang telah dilaporkan masalah perusakan dan penghinaan, atas inisiatif kedua belah pihak akhirnya sore kami bantu untuk mediasi," ujar Lukman di Polres Metro Tanah Abang.
Baca Juga
Advertisement
Dipertemukan
"Kita pertemukan kedua belah pihak untuk dibicarakan jalan keluar yang terbaik dan alhamdulilah sore ini sudah ada pembicaraan hal positif dari pihak Bapak Rusdi, pihak terlapor sudah mengakui perbuatannya dan meminta maaf juga pada pihak pelapor dan pihak pelapor sudah bisa menerima," sambung Lukman.
Rusdi mengakui tersulut emosi saat kejadian tersebut. Tanpa pikir panjang ia langsung memaki-maki Lee dan merusak mobil milik aktor asal Korea tersebut.
Advertisement
Masalah Pekerjaan
"Saya meminta maaf dengan kejadian kemarin kepada keluarga besar Bapak Lee atas kejadian Sabtu kemarin. Saya memohon maaf dengan setulus-tulusnya dalam hati. Saya spontanitas dan emosi sesaat," ujar Rusdi.
Lee Jong Hoon menerima baik permintaan maaf Rusdi. Terlebih Rusdi telah mengaku bersalah atas perbuatannya yang membuat mobil Toyota Alphard miliknya rusak.
"Pak Rusdi datang berniat baik mencoba selesaikan baik-baik sempat kita ngobrol. Dia bilang emosi sesaat karena kerjaannya kurang lancar," kata Lee.
Harapan Lee Jeong Hoon
Lee berharap, semoga tidak ada kejadian serupa. Urusan jalanan bisa diselesaikan secara baik-baik dan tanpa kekerasan. "Semoga ke depannya mungkin ada pengendara motor di jalan bisa selesaikan dengan damai enggak marah-marah, main hakim sendiri," kata Lee.
Advertisement
