Liputan6.com, Washington, DC - Presiden Donald Trump dipastikan tidak akan bergabung dengan istrinya, Melania, dalam upacara pemakaman mantan ibu negara AS, Barbara Bush. Barbara, perempuan dari dinasti politik Bush yang sering bentrok dengan Trump selama kampanye presiden tahun 2016.
Gedung Putih mengatakan Kamis bahwa Trump tidak akan hadir "untuk menghindari gangguan karena keamanan tambahan, dan karena menghormati Keluarga Bush dan teman-teman yang menghadiri kebaktian." Donald Trump diperkirakan akan berada di vila di Florida akhir pekan ini selama pemakaman Barbara pada Sabtu di Houston.
Dikutip dari Associated Press pada Jumat (20/4/2018), bendera setengah tiang dikibarkan di Gedung Putih dan vila Trump di Mar-a-Lago Florida, sejak kematian Barbara. Ia meninggal pada usia 92 tahun.
Donald Trump menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Bush pada hari Rabu, menyebut Barbara Bush "titan dalam kehidupan Amerika. Kehadiran dan karakternya terukir dalam identitas Amerika."
Pernyataan belasungkawa itu kontras dengan kata-kata yang keras antara Trump dan keluarga Bush ketika miliarder nyentrik itu secara efektif melakukan pengambilalihan yang kejam terhadap Partai Republik yang pernah dikuasai oleh keluarga Bush.
Selama kampanye presiden, Trump sering menyebut keluarga Bush sebagai contoh status politik quo, dan menggunakan sentimen anti-dinasti melawan Jeb Bush, salah satu saingan Trump yang kalah di Republik, dan Hillary Clinton, lawannya dari Partai Demokrat.
Baca Juga
Advertisement
Barbara Bush, mengatakan dalam sebuah wawancara bulan Februari 2016 dengan CBS News bahwa Donald Trump seperti "pemain sandiwara" dan dia tidak "tahu bagaimana wanita dapat memilih seseorang seperti dia."
Mantan Presiden AS beserta istri, Bill dan Hillary Clinton serta Barack dan Michelle Obama berencana menghadiri pemakaman Barbara Bush.
Namun, biasanya presiden yang menjabat memang tidak akan hadir ke pemakaman mantan first lady. Hal itu terkait dengan keamanan dan perhatian yang akan tersedot ke presiden AS yang sedang menjabat tersebut.
Obama tidak menghadiri pemakaman Nancy Reagan pada 2016 atau pemakaman Betty Ford pada 2011. Hanya Michelle Obama yang datang saat itu.
Mantan Presiden George W. Bush, first lady Hillary Clinton, dan Rosalynn Carter datang ke acara pemakaman kedua mantan ibu negara tersebut.
Anita McBride, kepala staf untuk Laura Bush selama di Gedung Putih, mengatakan kehadiran Melania Trump pada pemakaman Barbara Bush menunjukkan bahwa dia "memahami dan menghormati fakta bahwa ini adalah klub kecil wanita dan itu adalah bagian dari budaya AS."
McBride mengatakan, sementara keluarga Bush mungkin tidak menyukai retorika kampanye Donald Trump sang suami Melania, tapi "keluarga Bush menghormati siapapun yang berasal dari kantor presiden Amerika Serikat."
Mantan Ibu Negara Amerika Serikat Barbara Bush Meninggal
Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Barbara Pierce Bush, meninggal dunia pada 17 April 2018. Barbara merupakan istri dari Presiden ke-41 Amerika Serikat, George HW Bush yang menjabat pada periode 1989-1993.
Kesehatan Barbara menurun dalam beberapa hari terakhir. Ia dilaporkan menderita gagal jantung kongestif.
"Setelah serangkaian perawatan di rumah sakit baru-baru ini, dan setelah berkonsultasi dengan keluarga dan dokter, Nyonya Bush memutuskan untuk tidak mencari perawatan medis tambahan dan akan fokus pada perawatan yang membuatnya nyaman," demikian ungkap juru bicara keluarga, Jim McGrath, dalam sebuah pernyataan 15 April 2018.
Barbara Bush adalah satu dari dua wanita dalam sejarah Amerika Serikat yang menjadi istri dan ibu dari Presiden Negeri Paman Sam. Lainnya adalah Abigail Adams, istri dari John Adams dan ibu dari John Quincy Adams.
Lahir di New York pada 1925, Barbara menikahi George HW Bush pada 6 Januari 1945. Mereka memiliki enam anak, termasuk mantan Presiden George W Bush dan mantan Gubernur Florida, Jeb Bush. Anaknya yang lain adalah Neil dan Marvin dan Doro Bush Koch. Sementara seorang anak perempuannya, Robin, meninggal saat berusia tiga tahun.
Advertisement