Gerindra: Wacana Prabowo Jadi Cawapres Jokowi Sudah Ditutup

Gerindra membantah kalau Romi mengajak Gerindra masuk gerbong Joko Widodo.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Apr 2018, 15:08 WIB
Ketum Gerindra Prabowo Subianto menjawab pertanyaan wartawan sebelum Rakernas Bidang Hukum dan Advokasi di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4). Pertemuan tersebut rencananya membahas strategi pencalonan Prabowo pada Pilpres 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, bertemu Ketua Umum PPP Romahurmuziy pada Kamis malam, 19 April 2018. Pertemuan itu disebutkan membahas tentang dukungan PPP terhadap pemerintahan Anies-Sandi memimpin Jakarta.

"Diskusi dengan Sandi lebih terfokus pada masalah DKI," ujar Wasekjen Gerindra Andre Rosiade ketika dihubungi, Jakarta, Jumat (20/4)/2018).

Andre tidak menampik Pilpres 2019 juga ikut dibahas dalam pertemuan tersebut. Dia mengatakan tak menutup kemungkinan PPP bergabung dengan kubu Prabowo.

"Tentu ada soal pilpres. Apalagi seandainya PPP tidak jadi ke Jokowi kami membuka selebar-lebarnya kalau mau bergabung," kata Andre.

Andre membantah kalau dalam pertemuan itu Romi mengajak Gerindra masuk gerbong Joko Widodo. Gerindra menutup pintu bagi kemungkinan Prabowo menjadi cawapres Jokowi.

"Sudah selesai, sudah kita tutup," kata dia.

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber : Merdeka.com

 

Saksikan video menarik berikut ini:


Bahas Dua Isu

Fungsi dan Kewenangan BNN Jadi Pembahasan Panja RUU Narkotika

Sebelumnya, Sekjen PPP Arsul Sani mengakui hal yang sama terkait pertemuan Sandiaga dengan Romahurmuziy. Dia mengatakan dalam pertemuan tersebut membahas soal DKI Jakarta dan juga soal Pilpres. Arsul membantah kalau PPP diajak bergabung dengan Gerindra.

"Tidak ada kalau PPP. Kan yang hijau bukan hanya PPP, kata Arsul.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya