Polisi Masih Periksa Pacar Pembunuh Pensiunan TNI AL

Supriyanto (20), tersangka pembunuh pensiunan TNI AL, Hunaidi (83) telah menjalani rekonstruksi yang digelar di rumah korban, kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (20/4/2018).

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Apr 2018, 19:36 WIB
Polisi memasang garis polisi di lokasi perampokan disertai pembunuhan di komplek TNI AL Pondok Labu, Jakarta, Kamis (5/4). Peristiwa terjadi saat korban menjalani salat Maghrib di kamar tengah. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Supriyanto (20), tersangka pembunuh pensiunan TNI AL, Hunaidi (83) telah menjalani rekonstruksi yang digelar di rumah korban, kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (20/4/2018). Pembunuhan itu sendiri terjadi pada Kamis 5 April 2018 lalu.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar mengatakan, penyidik masih memeriksa kekasih Supriyanto. Hal itu untuk mengetahui apakah ada keterlibatan sang pacar pelaku pelaku pembunuhan pensiunan TNI AL itu atau tidak.

"Masih diperiksa, semua masih. Ini kan untuk melengkapi pemeriksaan. Gini toh urutannya, agak lama rekonnya," kata Indra di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat.

Selain itu, mantan Kabid Propam Polda Jawa Timur ini menuturkan, polisi masih membutuhkan keterangan kekasih pelaku pembunuhan pensiunan TNI AL.

"(Dia bener enggak tahu) Dia takut lah sama pacarnya," ujar Indra.

 


Kejadian

Polisi memasang garis polisi di lokasi perampokan disertai pembunuhan di komplek TNI AL Pondok Labu, Jakarta, Kamis (5/4). Kejadian yang menewaskan satu orang merupakan purnawirawan TNI AL. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Sebelumnya, seorang pensiunan TNI AL tewas di rumahnya Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis RT 07/06 No 18 Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Korban bernama Hunaedi (83).

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Stefanus Tamuntuan mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap. Hasil pemeriksaan sementara pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka.

"Luka robek. Antara lain dua di bagian bawah dada kiri dan satu di lengan kiri," ujar Stefanus dalam keterangan resminya, Kamis (5/4).

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya