Liputan6.com, Banyumas - Top 3 berita hari ini, aksi kekerasan seorang guru kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah seorang siswa SMK Kesatrian Purwokerto. Aksi tersebut sempat terekam kamera seorang siswa yang tengah mengikuti kelas guru tersebut.
Tampak dalam video yang sempat viral di media sosial, sebelum menampar, guru berinisial LS itu terlebih dahulu mengusap pipi siswanya dengan mesra. Kemudian, plak, tamparan keras didaratkan.
Di tengah viralnya video tersebut, LS sempat membuat video klarifikasi atas perbuatannya menampar para murid.
Baca Juga
Advertisement
Sementara di Yogyakarta, sebuah kelompok tani memanfaatkan boks berisi belut sebagai "sawah". Ide ini berawal dari sebuah cita-cita ingin memanen padi di tengah perkotaan, sementara tidak punya lahan.
Lain lagi di Semarang, Jawa Tengah. Setelah sempat digegerkan dengan video mesum dua mahasiswa yang menimba ilmu di perguruan tinggi negeri (PTN) di Salatiga, sanksi yang diterima keduanya tak kalah mengejutkan.
Meski telah terbukti mereka berbuat zina di dalam masjid, kedua mahasiswa ini hanya dikenai wajib lapor.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Guru di Purwokerto Usap Pipi Siswa Sebelum Menampar
Dunia pendidikan kembali tercoreng akibat ulah seorang guru yang melakukan kekerasan terhadap siswanya berupa penamparan. Sebuah video yang merekam aksi kekerasan guru tersebut menghebohkan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis pagi, 19 April 2018.
Dalam video tersebut, seorang guru berseragam biru putih tampak mengusap pipi siswanya dengan tangan kiri.
"Plak," ayunan tangan kanan mendarat di pipi kanan sang murid hingga tubuhnya goyah, memutar, dan mundur selangkah. Saking kerasnya, tubuh sang guru pun ikut terbawa ayunan lengan kanannya.
2. Menanam Padi di Kotak Isi Belut, Hasilnya Padi Belut
Banyak yang belum tahu jika warga di perkotaan bisa memanen padi. Walaupun memiliki keterbatasan lahan, warga di perkotaan Yogya memanfaatkan boks berisi belut sebagai "sawah".
"Ide awalnya sederhana. Kita, kan, cita-citanya panen padi di kota, sementara lahan tidak ada. Makanya konsep kita kembangkan awalnya kita polybag, enggak jadi lalu kita pakai ini boks," katanya, beberapa waktu lalu, kepada Liputan6.com.
Eka mengatakan dalam boks berukuran kecil dan besar, benih padi direndam dulu semalaman. Baru pada pagi harinya, benih disemai di dalam media tanam.
Dia mengaku sudah mencoba metode padi belut tersebut sejak 8 -9 bulan ini. Setidaknya, ada 40 boks yang ditempatkan di halaman rumah, gang, dan tepi jalan.
3. Sanksi Ringan Dua Santri Semarang yang Mesum di Masjid
Dua santri yang tersangkut kasus mesum di masjid telah mendapatkan sanksi dari Polres Semarang, Jawa Tengah. Dua sejoli yang tercatat sebagai mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) di Salatiga ini hanya dikenai wajib lapor sepekan dua kali ke Mapolres Semarang.
Sebelumnya, kedua mahasiswa yang diduga kuat mengenyam pendidikan di universitas Islam di Salatiga itu ketahuan berbuat mesum di dalam Masjid At-Taqwa yang terletak di Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Saat hendak merusak kamera CCTV masjid itu, Jumat, 13 April 2018, keduanya ditangkap warga dan digelandang ke Mapolres Semarang. Video mesum kedua mahasiswa itu pun lantas tersebar di jejaring media sosial dan sempat menjadi viral.
Saksikan video pilihan di bawah ini: