Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan. Dia mengaku kehadirannya mewakili Gubernur Anies Baswedan yang tengah dinas di luar negeri.
"Hari ini saya bersyukur sekali diundang oleh DPP PKS dalam rangka milad. Jadi ada tasyakuran untuk milad, tentunya PKS ini adalah partai yang mendukung kami, dan mengusung kami di pilgub," kata Sandi, Jumat (20/4/2018).
Advertisement
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menyebutkan tidak akan ada membahas Pilpres. Sebagai perwakilan Pemprov DKI, Sandiaga Uno hanya akan membahas isu Ibu Kota dengan elite PKS.
"Tidak ada, hari ini saya hadir sebagai disposisi Pak Gubernur. Hadir di PKS ini, sebagai perwakilan Pemprov, sehingga tidak ada pembicaraan yang lain-lain di luar dari pembahasan mengenai DKI," kata Sandiaga Uno.
Dia menambahkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo akan turut hadir dalam Milad PKS besok, Sabtu 21 April 2018. Mantan Danjen Kopassus itu akan ikut bersepeda dengan Presiden PKS Sohibul Iman.
"Kalau dulu kita kuda di Hambalang, PKS menggunakan kuda besi sepeda," ucap Sandiaga.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gerindra Tak Khawatir Pertemuan PKS-SBY
Sementara itu, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menyatakan, rencana pertemuan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden PKS Sohibul Iman sebagai hal yang wajar dalam politik. Gerindra tidak khawatir PKS akan meninggalkan koalisi.
Riza menyebutkan bahwa dalam politik harus saling menghormati dan menghargai. Pihaknya tidak bisa melakukan intervensi atas pertemuan tersebut.
"Kita tentu tidak bisa mengatur mengintervensi partai lain. Jadi kami mempersilakan semua partai untuk melakukan silaturahmi, koordinasi, lobi-lobi, siapapun termasuk partai Demokrat," ujar Riza ketika dihubungi, Jumat 20 April 2018.
Dia memandang SBY bertemu dengan Sohibul sebagai silahturahmi antarelite politik. Riza yakin hak tersebut tidak mengganggu soliditas hubungan antara PKS dan Gerindra yang sudah dibangun sejak lama.
"Kami yakin juga PKS yang selama ini sudah berhubungan baik dengan Gerindra apalagi sama-sama di oposisi juga punya komitmen punya kesamaan pandang kebersamaan yang panjang dan sebagainya, kami yakin dan optimis juga PKS akan berkoalisi dengan Gerindra," kata dia.
Karenanya, Gerindra tidak khawatir pertemuan tersebut akan mengguncang koalisi Gerindra-PKS. Riza menilai sah saja partai lain melobi PKS. Gerindra pun melakukan hal sama dengan membuka komunikasi politik dengan partai lain termasuk Demokrat.
"Jadi kami tidak punya kekhawatiran yang berlebihan. Sekalipun PKS banyak dilobi oleh partai-partai, itu sah sah saja," kata dia.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement