Bukan Marquez, Rossi Bersiap Hadapi Bencana Buruk di MotoGP Austin

Rossi tampil mengesankan di hari pertama MotoGP Austin, Jumat (20/4/2018), tapi dia menemukan masalah di COTA.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 21 Apr 2018, 08:40 WIB
Insiden yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi pada MotoGP Argentina 2018. (Twitter/MotoGP)

Liputan6.com, Austin - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi tak terlalu mengkhawatirkan Marc Marquez sebagai ancaman di MotoGP Austin. Rossi lebih cemas dengan banyaknya tonjolan di Circuit of the Americas (COTA).

Rider asal Italia itu tampil mengesankan di hari pertama MotoGP Austin, Jumat (20/4/2018). Rossi berada di posisi kedua saat sesi latihan bebas pertama dan menempati urutan keempat di sesi berikutnya.

Meski demikian, Rossi sangat mengkhawatirkan banyaknya tonjolan di COTA. Untungnya, eks rider Ducati ini sangat senang dengan tikungan yang berada di Austin.

"Pertama-tama, saya menyukai treknya. Baik untuk dikendarai, sangat sulit, memiliki tikungan yang emosional, jadi itu bagus," ujar Rossi, dilansir dari Motor Sport.

"Tapi kondisi gelombang di lintasan sangat kritis, ini bencana. Bagi saya, ini merupakan kondisi terburuk sepanjang musim," kata pembalap MotoGP berusia 39 tahun tersebut.

 

 

 


Tonjolan Besar

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (AFP/Juan Mabromata)

Rossi tak asal bicara soal bencana di COTA. Dia menyebut ada empat tonjolan besar yang membahayakan pembalap saat balapan pada Minggu (22/4/2018)

"Anda memiliki tiga atau empat gelombang yang sangatlah besar. Dengan motor kami, itu sulit, karena banyak gelombangnya ada di lintasan lurus, motor banyak bergerak dalam kecelatan lebih dari 300km/h, dan itu situasi yang kritis," ucapnya.

"Gripnya juga tidak fantastis, tapi sepertinya seiring berjalannya sesi akan meningkat. Saya lebih menghawatirkan permukaan trek yang tidak rata," ujar Rossi melanjutkan.

 


Mirip Sirkuit Motorcross

Tak hanya di lintasan lurus, tonjolan ada di beberapa tikungan. Bahkan, Rossi menyebut ada tonjolan besar di tikungan kesepuluh dan 18.

"Tikungan 2, sangat buruk. Kemudian, tikungan 10, ada gelombang besar. Di back straight, saat motor memasuki gigi kelima atau keenam, motor banyak bergerak karena gelombang yang besar," kata Rossi.

“Ada banyak gelombang juga di titik pengereman. Gelombang yang sangat besar, mungkin yang terbesar adalah di tikungan 18, sebelum dua tikungan kiri terakhir. Ini lebih mirip sirkuit motorcross."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya