Djanur Puas PSMS Catatkan Kemenangan Kandang Kedua di Liga 1

Ini menjadi kemenangan kandang kedua PSMS setelah menghajar Persija 2-1 pada pekan ketiga.

oleh Reza Efendi diperbarui 21 Apr 2018, 11:00 WIB
PSMS menang 1-0 atas Perseru di Stadion Teladan, dalam lanjutan Go-jek Liga 1 bersama Bukalapak. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Medan - PSMS Medan berhasil meraih poin sempurna saat menjamu Perseru Serui di Stadion Teladan dalam pekan kelima Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, Jumat (20/4/2018).

Ayam Kinantan --julukan PSMS-- menaklukkan Kuda Laut Jingga dengan skor 1-0. Gol kemenangan PSMS dicetak oleh Sadney Urikhob pada menit ke-27. Ini menjadi kemenangan kandang kedua PSMS setelah menghajar Persija 2-1 pada pekan ketiga.

Mendapat kemenangan, Djadjang Nurdjaman, pelatih PSMS Medan, tampak semringah. Djanur, sapaan akrabnya, mengapresiasi kinerja anak asuh. Apalagi, kemenangan itu setelah kekalahan saat laga tandang melawan PSIS Semarang yang berakhir 4-1 beberapa waktu lalu.

"Pertandingan di Teladan kali ini bagus, dan kita berhasil meraih tiga poin," kata Djanur usai pertandingan, Jumat (20/4/2018).

Dalam lima laga terakhir Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, PSMS Medan telah menelan kekalahan sebanyak tiga kali. Saat ini PSMS baru meraih enam poin dan masih berada di urutan 17 klasemen sementara.

"Liga satu semakin ramai, kita tidak lihat klasemennya, tapi pertandingan yang PSMS perhatikan, karena tim besar masih berada di lima dan tujuh poin," sebut mantan Pelatih Persib Bandung itu.

 


Totalitas

Dalam pertandingan melawan Perseru, Djanur menilai anak asuhnya memang unggul dalam permainan. Totalitas serangan demi serangan cukup membuat Perseru kesulitan.

Meski PSMS tampil bagus, Djanur tetap melakukan evaluasi. Diakuinya, para pemain juga belum bisa memanfaatkan penyelesaian akhir dengan baik.

"Fokus dan konsentrasi masih jadi masalah, masih terjadi seperti lawan PSIS. Di menit awal sudah kebobolan dan itu jadi pembelajaran," ungkapnya.


Puas

Djanur mengaku, hasil pertandingan hari ini membuatnya puas. Anak asuhnya lebih fokus dalam menerapkan strategi, baik menyerang maupun bertahan. Untuk bola atas juga mampu disapu dengan baik.

"Mereka (Perseru) tidak ada peluang. Mereka mengharapkan bola mati seperti corner dan tendangan bebas," Djanur mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya