Patroli, Jakarta - Sebuah sekolah di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara diduga telah jadi korban penipuan sebuah agen travel. Ratusan siswa sekolah tersebut batal berangkat untuk berlibur bersama, padahal pembayaran sudah lunas.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Sabtu (21/4/2018), para guru dan murid SMK Barunawati II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tengah gundah.
Advertisement
Rencana pihak sekolah berlibur bersama ratusan muridnya ke Yogyakarta harus tertunda. Pasalnya, sebuah agen travel bernama PT Wisata Mandiri Travel yang berkantor di Bekasi Selatan, Jawa Barat, tak kunjung memberangkatkan mereka. Padahal, pihak sekolah sudah melunasi pembayaran sebesar Rp 134,9 juta untuk paket wisata selama empat hari tiga malam.
Ketika dihubungi pihak sekolah, pengelola PT Wisata Mandiri Travel beralasan bendahara mereka mengalami kecurian. Curiga karena tak ada laporan kepolisian, pihak sekolah melaporkan kasus ini ke Polsek Tanjung Priok.
Seorang pengurus biro kini diamankan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. Kepada polisi, pengurus agen travelmengaku uang dibawa kabur salah satu karyawan.
"Waktu kita datang mereka mengaku dirampok, lalu akhirnya mereka mengaku uang dibawa kabur karyawan," ujar Kapolsek Tanjung Priok Kompol Supriyanto.
Untuk menghilangkan rasa kecewa para siswanya, pihak sekolah terpaksa tetap memberangkatkan para murid dengan biaya dari yayasan sekolah. Pihak kepolisian masih akan memintai keterangan saksi-saksi dari kedua belah pihak.