Hari Kartini di Polres Garut, Bagi Cokelat hingga Bikin SIM Gratis

Warga berharap layanan yang baik dari Polres Garut tak hanya berlaku saat Hari Kartini.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 22 Apr 2018, 00:03 WIB
Polwan di Polres Garut berkebayasambil membagikan cokelat kepada para pengunjung. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Tak terlihat raut wajah serius layaknya tengah bertugas di jalan raya. Khusus pada Hari Kartini, belasan polisi wanita (Polwan), Polres Garut, Jawa Barat, lebih ayu dengan setelan kebaya khas Sunda. 

"Ini sebagai bentuk menghormati perjuangan pahlawan RA Kartini yang jatuh hari ini," ujar Kasat Lantas AKP Erik Bangun Prakasa, Sabtu (21/4/2018).

Menurut Erik, jerih payah istri Bupati Jepara dalam memperjuangkan emansipasi dan persamaan hak wanita di era pendudukan Belanda saat itu, harus dihormati dan menjadi teladan generasi milenial saat ini. "Buktinya sekarang banyak juga pemimpin perempuan," ujarnya.

Sejarah mencatat, sejak era perjuangan Kartini muncul ke permukaan, banyak kaum perempuan bahu membahu ikut memperjuangkan kemerdekaan dengan kaum pria, termasuk mengisi pembangunan hingga kini. "Sudah saatnya kaum perempuan mendapatkan kesetaraan dan kemajuan sama dengan laki-lakinya," dia menambahkan.

Erik menilai, majunya peradaban saat ini, tidak hanya dilakukan kaum pria semata, tapi ada campur tangan wanita di dalamnya. "Buktinya kita, tanpa jasa besar ibu kita, tidak mungkin seperti ini," ungkapnya.

Untuk itu, masuknya Hari Kartini saat ini, bisa menjadi momen peningkatan prestasi generasi khususnya perempuan dalam berbagai hal. "Kalau buat kami, jelas ada peningkatan pelayanan yang diberikan petugas di lapangan," kata dia.

Dalam perayaan tahun ini, belasan polwan berkebaya itu membagikan bunga dan cokelat gratis kepada pengunjung yang datang. Bahkan, pengunjung yang lahir pada 21 April dan berencana membuat baru atau perpanjangan SIM, Polres Garut sengaja memberikan kemudahan.

"Hanya satu hari ini saja," ujar Tata Setiawan dari Badan Urusan SIM.

Warga yang tengah membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) hingga BPKB, mengapresiasi layanan itu. Anggi, seorang pelajar yang tengah mengantre membuat SIM berharap layanan tersebut tidak hanya berlaku saat Hari Kartini saja.

"Jangan hanya pas HUT Kartini saja, ya hari-hari biasa juga, pelayannya bisa lebih ditingkatkan," pinta dia.

Saksikan video pilihan berikut ini: 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya