Liputan6.com, London - Arsene Wenger telah memastikan bakal pamit dari Arsenal pada akhir musim ini. Serangkaian hasil buruk yang membuat fans murka, menjadi penyebab Wenger mundur dari jabatannya sebagai manajer.
Keputusan mundur ini mengejutkan banyak pihak. Bukan hanya pemain, mantan pemain Arsenal, rival, dan rekan sejawat turut mengucapkan terima kasih kepada Wenger.
Baca Juga
Advertisement
Wenger pertama kali menjabat sebagai manajer pada Oktober 1996. Hingga saat ini, Wenger adalah manajer kedua terlama yang menangani satu klub di Liga Inggris, setelah Sir Alex Ferguson (Manchester United).
Selama 21 tahun menangani Arsenal, Wenger total telah mempersembahkan tiga gelar juara Liga Inggris, tujuh Piala FA, dan tujuh trofi Community Shield. Ia pun menjadi manajer terlama yang pernah melatih Arsenal.
Berbagai spekulasi mengemuka terkait siapa yang akan menggantikan Wenger. Salah satu nama adalah Carlo Ancelotti.
Berikut alasan Ancelotti difavoritkan menjadi pengganti Wenger:
1. Sedang Menganggur
Salah satu alasan Ancelotti favorit untuk menggantikan Wenger adalah karena sampai saat ini, ia masih menganggur. Don Carlo belum melatih klub manapun setelah dipecat Bayern Munchen pertengahan musim ini.
Ancelotti pun menanggapi baik rumor ketertarikan Arsenal kepada dirinya. Mantan pelatih Real Madrid ini mengaku siap turun gunung.
"Saya bisa mengatakan, saya akan sangat senang bisa melatih lagi. Akan tetapi itu bukan tergantung saya," kata Ancelotti seperti dilansir Metro.
"Jika saya menemukan kemungkinan yang pas dan proyek yang menarik, saya akan senang untuk meneruskan karier saya," ujar Ancelotti menambahkan.
Advertisement
2. Berpengalaman
Selain Ancelotti, ada nama-nama lain yang juga disebut bakal menggantikan Wenger. Di antara nama itu adalah Luis Enrique, Massimiliano Allegri, Leonardo Jardim, Joachim Loew, dan Thomas Tuchel.
Namun dibanding kandidat lain, Ancelotti terbilang paling berpengalaman. Pelatih berusia 58 tahun itu telah menjadi pelatih sejak 1995.
Deretan prestasi pun telah dipersembahkan Ancelotti bagi klub yang dilatihnya. Total, Ancelotti telah meraih 20 trofi selama karier kepelatihannya.
3. Pernah Mencicipi Liga Inggris
Selain lebih berpengalaman, Ancelotti juga pernah mencicipi kerasnya persaingan di Liga Inggris. Pada 2009/10, Ancelotti didapuk menjadi manajer Chelsea.
Dua musim menukangi Chelsea, Ancelotti mempersembahkan tiga trofi. Sayangnya, Ancelotti kemudian dipecat karena hasil buruk di musim 2010/11.
Presentase kemenangan Ancelotti bersama Chelsea juga cukup bagus. Dari 109 pertandingan, Ancelotti meraih 67 kemenangan, 20 imbang, dan 22 kali kalah.
Melihat fakta tersebut, Ancelotti rasanya tak memerlukan adaptasi, jika dipercaya menjadi suksesor Wenger.
Advertisement