Liputan6.com, Jakarta - Setiap 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Pada tanggal itu merupakan hari kelahiran Raden Ajeng Kartini yang menjadi inspirasi Perempuan Indonesia. Pemikiran Kartini agar Perempuan Indonesia juga ikut maju seperti laki-laki mendorong perempuan bangkit untuk memajukan pendidikan dan peranannya di masyarakat.
Dengan pemikiran Kartini mendorong perempuan untuk mengejar dan mewujudkan cita-citanya. Hal itu membuat Perempuan Indonesia juga memiliki peranan penting di masyarakat. Bahkan Perempuan Indonesia kini tak kalah dari laki-laki di sejumlah bidang.
Mulai dari membangun bisnis yang legendaris, melayani masyarakat menengah bawah, atlet, pejabat pemerintah hingga menjadi pimpinan tinggi di sebuah perusahaan. Seperti lima perempuan yang memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini.
Baca Juga
Advertisement
Berikut lima perempuan yang menjadi Direktur Utama di sejumlah BUMN, seperti ditulis Sabtu (21/4/2018):
1. Plt Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pertamina (Persero) memutuskan mencopot Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama perusahaan pada Jumat 20 April 2018.
Nicke Widyawati pun didapuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina. Sebelumnya, Nicke Widyawati menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) sekaligus merangkap Plt Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) minyak dan gas (migas) tersebut.
Sebelum menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina, ia pernah berkarier menjadi Direktur Pengadaan Strategis 1 PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ia merupakan jebolan Master Hukum Bisnis Universitas Padjajaran.
2. Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Desi Arryani
Desi Arryani lahir pada 29 Desember 1962. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Direktur Operasi I PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada 2013-2016. Selain itu, Direktur Operasi II PT Waskita Karya (Persero) Tbk pada 2011-2012. Ia menyelesaikan gelar S1 Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan S2 Magister Manajemen Prasetya Mulya.
Desi Arryani bergabung di PT Jasa Marga Tbk pada 2016. Ia diangkat sebagai Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 Agustus 2016. Ia menggantikan Adityawarman.
Selanjutnya
3. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Ira Puspadewi sebagai pimpinan tertinggi PT ASDP Indonesia pada 22 Desember 2017. Ia menggantikan Faik Fahmi yang dapat tugas menjadi Direktur Utama di PT Angkasa Pura I (Persero).
Sebelum didapuk jadi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi menjabat sebagai Direktur Utama PT Sarinah (Persero). Ibu yang memiliki dua anak ini juga sempat menjadi Direktur Ritel dan Jaringan PT Pos Indonesia pada September 2016. Sebelumnya Ira Puspadewi juga pernah berkarier di GAP Inc, perusahaan garmen yang bermarkas di San Francisco.
4. Direktur Utama Perum Damri Setia Milatia Moemin
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Setia N Milatia Moemin sebagai Direktur Utama Perum Damri pada 12 Desember 2017. Merangkum dari berbagai sumber, Ia mengenyam pendidikan di Teknik Sipil Transportasi Universitas Indonesia (UI). Perempuan kelahiran 24 Maret 1961 ini juga memiliki latar belakang keluarga yang berkarya di sektor transportasi. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) DKI Jakarta periode 1998-2003.
5. Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Dwina Septiani Wijaya sebagai Direktur Utama Perum Peruri pada 20 November 2017. Ia sebelumnya pernah menjadi staf khusus Menteri BUMN Rini Soemarno.
Merangkum berbagai sumber, Dwina Septiani Wijaya mengawali karier di grup Bahana sejak 1994. Ia mengawali karier sebagai Portfolio Manager di PT Bahana TCW Investment sebagai salah satu anak usaha PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Persero. Ia pun memimpin grup Bahana pada 2013.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement