Curi Kartu Kredit Ibu, Bocah Asal Australia Berlibur ke Bali Sendirian

Setelah berdebat hebat dengan sang ibu, bocah ini curi kartu kredit dan rencanakan perjalanan ke Bali

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 22 Apr 2018, 14:00 WIB
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Berjalan-jalan ternyata tidak hanya dibutuhkan orang dewasa saja, remaja juga perlu untuk menghilangkan penat mereka. Meski begitu, ulah bocah satu ini bikin geleng-geleng kepala banyak orang.

Tanpa ada yang mendampingi atau menemaninya, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun nekat mencuri kartu kredit ibunya untuk mendapatkan liburan mewah di Bali selama empat hari. Aksi yang dilakukan bocah asal Australia ini muncul setelah ia mengalami perdebatan sengit dengan sang ibu, Emma.

Seperti yang dilaporkan oleh Metro, sebelum memesan penerbangan murah ke Indonesia bocah itu mencari tahu dengan detail mana penerbangan yang dapat mengizinkannya berpergian sendirian, tanpa ada surat tertulis dengan tanda tangan orangtuanya.

Setelah berhasil mendapatkannya, ia memesan tiket di hari sekolah. Ia melakukan persiapan dengan mengemasi tasnya dan menuju bandara dengan menggunakan kereta api. Kemudian bocah tersebut berhasil melakukan layanan pembayaran mandiri dan mulai melakukan petualangnya.


Sang Ibu Hanya Bisa Kaget dan Jijik

(Foto: 9News via Metro) emma, sang ibu hanya bisa menujukan rasa kaget dan jijik setelah tahu anaknya mencuri kartu kreditnya dan melakukan liburan mewah di Bali.

Dari penerbangan ke Sydney ke Perth, ia melanjutkan penerbangan itu sampai ke Denpasar. Semua rencana dan risetnya untuk pergi ke Bali, ternyata sukses. Malahan ia senang karena tak ada seorang pun yang memperhatikannya di Bandara mengapa ia bisa sampai sendirian.

"Mereka hanya meminta kartu pelajar dan paspor saya untuk membuktikan bahwa saya berusia di atas 12 tahun dan saya sedang sekolah menengah pertama," ujar putra emma, yang menikmati perjalanan sendiriannya ke bali

Namun di sisi lain, sang ibu mendapat laporan bahwa anaknya absen di sekolah. Mendengar hal itu ia merasa kaget dan dibuat tidak percaya. Ketika Emma kaget dengan berita itu, putranya sedang bersenang-senang mendapatkan liburan di hotel bintang empat.

Sadar dengan kelakuan putranya, perasaan Emma hanya diliputi emosi kaget dan jijik.

"Tidak ada emosi untuk menjelaskan bagaimana perasaan kami ketika menemukan ia pergi ke luar negeri," ujar ibu dua anak itu kepada 9news.

Menanggapi hal itu, sang anak justru merasa perjalanannya merupakan hal yang hebat.

Saksikan Video Pilhan di Bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya