Dirut Bank BJB Ahmad Irfan (tengah), dan Direktur Keuangan Nia Kania, Pemimpin Divisi Treasury, M Asadi Budiman saat analyst meeting triwulan I di Jakarta, Jumat (20/4). BJB berhasil mencatat total aset Rp110,8 trilliun di awal tahun 2018. (Liputan6.com)
Dirut Bank BJB Ahmad Irfan (kedua kiri) bersama jajaran Direksi saat analyst meeting triwulan I di Jakarta, Jumat (20/4). BJB berhasil mencatat total aset Rp110,8 trilliun di awal tahun 2018 atau tumbuh 13 persen year on year. (Liputan6.com)
Dirut Bank BJB Ahmad Irfan (tengah), dan Direktur Keuangan Nia Kania, Pemimpin Divisi Treasury M Asadi Budiman saat analyst meeting triwulan I di Jakarta, Jumat (20/4). BJB berhasil mencatat total aset Rp110,8 trilliun di awal tahun 2018. (Liputan6.com)
Dirut Bank BJB Ahmad Irfan (ketiga kanan) bersama jajaran Direksi saat analyst meeting triwulan I di Jakarta, Jumat (20/4). BJB berhasil mencatat total aset Rp110,8 trilliun di awal tahun 2018 atau tumbuh 13 persen year on year. (Liputan6.com)
Dirut Bank BJB Ahmad Irfan (ketiga kiri) bersama jajaran Direksi saat analyst meeting triwulan I di Jakarta, Jumat (20/4). BJB berhasil mencatat total aset Rp110,8 trilliun di awal tahun 2018 atau tumbuh 13 persen year on year. (Liputan6.com)