Sempat Galau, Marshanda Akhirnya Bertemu Anak

Setelah penantian yang cukup panjang, Marshanda akhirnya bertemu dengan Sienna.

oleh Eka Laili Rosidha diperbarui 22 Apr 2018, 20:00 WIB
Setelah penantian yang cukup panjang, Marshanda akhirnya bertemu dengan Sienna. [foto: instagram/benkasyafani]

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini Marshanda curhat tentang kesedihannya di Instagram pribadinya. Akibat penyakit bipolar yang dideritanya, Marshanda cukup kesulitan untuk bertemu buah hatinya, Sienna Ameerah Kasyafani.

Setelah penantian yang cukup panjang, Marshanda akhirnya bertemu dengan Sienna. Kebersamaan Marshanda dan Sienna itu diabadikan oleh sang mantan suami, Ben Kasyafani.

Dalam foto yang diunggah ke Instagram pribadinya, Sabtu (21/4/2018), Ben terlihat berpose bersama Marshanda, Sienna dan istrinya, Nesyana Ayu Nabila atau Ines. Tidak ada kecanggungan di antara mereka.

Ben bahkan sudah menganggap Marshanda seperti keluarganya sendiri. "We call it, WE-fie.. #family," tulisnya di keterangan foto.

 


Berempati

Marshanda (Instagram/marshanda99)

Sebagai pria yang pernah hidup bersama, Ben paham betul apa yang dirasakan Marshanda. Pria 34 tahun itu juga tahu bagaimana Marshanda berjuang dengan penyakitnya.

"Membaca tulisan kamu, aku sangat berempati dengan perasaan kamu, dan terbayang betul yang kamu rasakan, terima kasih sama kamu karna dr tulisan ini kami jadi jauh lebih mengerti perjuangan batin kamu menjalani ini semua," ungkap Ben.

 


Dukungan Ben Kasyafani

Marshanda akhirnya bertemu anak [foto: instagram/benkasyafani]

Meski hak asuh anak jatuh ke tangannya, Ben tidak menjauhkan Marshanda dari Sienna. Diakui Ben, dirinya dan Ines selalu mengingatkan Sienna akan sosok Marshanda sebagai ibu kandungnya.

"Sienna sering aku dan ines ajak diskusi dan mendengar bagaimana perasaannya ke kamu, dia bilang “aku sayang ibu” “aku kangen ibu” dan “aku bangga sama ibu” dan kami selalu menemani dia," sambung Ben.

 


Penyembuhan

Marshanda (Sinemart)

Bagi Marshanda, menuliskan curhatan di media sosial juga bukan tanpa alasan. Ia melakukan itu semua sebagai penyembuhan kegalauan hatinya selama ini akibat mengidap bipolar.

"Enggak apa-apa kok. Justru saya sekarang merasa much better. Menulis itu healing (penyembuhan) buat saya. Kalau kangen mah ini sudah perasaan yang terpendam, sangat dalam dan sudah sangat lama," kata wanita yang akrab disapa Chaca itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya