Liputan6.com, Brebes: Puluhan alat alarm otomatis atau warning light yang di pasang di sejumlah titik perlintasan kereta api atnpa palang pintu yang rawan kecelakaan di Brebes, Jawa Tengah, tidak berfungsi. Sebab, komponennya hilang dicuri orang tak bertanggung jawab. Salah satunya di perlintasan palang pintu di Desa Gandasuli, Brebes.
Sutriyono, Kepala Dinas Perhubungan Brebes, Senin (8/8), mengakui banyaknya alat alarm otomatis yang sudah dipasang, dicuri. Untuk mengatasi masalah ini, pihaknya akan menempatkan petugas pada sejumlah titik perlintasan kereta yang rawan kecelakaan, terutama pada arus mudik Lebaran nanti. Sekadar informasi, di wilayah Brebes sedikitnya 33 titik perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan tidak dijaga petugas kereta api.
Alarm otomatis ini sebenarnya sangat berguna untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Alarm bakal mengeluarkan bunyi sirine jika ada getaran yang ditimbulkan gesekan roda kereta dengan rel. Lampu peringatan akan menyala dan berbunyi pada radius 500 meter sebelum kereta memasuki perlintasan.(BOG)
Sutriyono, Kepala Dinas Perhubungan Brebes, Senin (8/8), mengakui banyaknya alat alarm otomatis yang sudah dipasang, dicuri. Untuk mengatasi masalah ini, pihaknya akan menempatkan petugas pada sejumlah titik perlintasan kereta yang rawan kecelakaan, terutama pada arus mudik Lebaran nanti. Sekadar informasi, di wilayah Brebes sedikitnya 33 titik perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan tidak dijaga petugas kereta api.
Alarm otomatis ini sebenarnya sangat berguna untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Alarm bakal mengeluarkan bunyi sirine jika ada getaran yang ditimbulkan gesekan roda kereta dengan rel. Lampu peringatan akan menyala dan berbunyi pada radius 500 meter sebelum kereta memasuki perlintasan.(BOG)