Liputan6.com, Jakarta - Aksi kejar-kejaran di Jalan Raya terjadi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Tim pemburu preman Polres Metro Jakarta Barat, mengejar seorang pemuda pengendara sepeda motor yang tanpa mengenakan helm dan tanpa nomor polisi.
Seperti ditayangkan dalam Liputan6 SCTV, Senin (23/4/2018), meski polisi berteriak agar pemuda ini berhenti, pemuda ini terus tancap gas. Aksinya ini membahayakan pengguna jalan lainnya. Aksi kejar-kejaran berlanjut ke sebuah gang sempit.
Advertisement
Setelah terdesak di gang buntu, pengendara ugal-ugalan ini menyerah dan mengaku takut kepada polisi. Polisi berusaha menangkap pemuda ini karena diduga penadah sepeda motor curian.
Saat digeledah sepeda motornya, polisi menemukan dompet yang berisi sejumlah STNJ, SIM, dan kartu ATM milik orang lain, serta jimat yang diduga dijadikan pelindung diri.
Meski mengakui sepeda motornya tak memiliki surat-surat kendaraan alias bodong, pemuda yang belakang diketahui bernama Jono warga Duri Kosambi Cengkareng, Jakarta Barat ini, tetap saja mengelak jika sepeda motor yang dikendarainya merupakan kendaraan hasil curian.
"Ini ada di motor. Saya membeli motor bodong, saya bukan penadah. Saya tukaran motor, saya bukan penadah," terang pelaku Jono.
Guna kepentingan penyelidikan, pemuda yang diduga penadah ini dibawa dengan sejumlah barang bukti ke Mapolsek Cengkareng, Jakarta Barat.