Liputan6.com, Jakarta - Atraktif dan memukau, kata yang mendeskripsikan aksi Dancers Namarina Youth Dance. Pentas tari tersebut merupakan seri keenam dari program dua tahunan Namarima Youth Dance yang mengambil tema Dancing For The Future.
Pagelaran tersebut berlangsung di Goethe Institute, Jakarta Pusat.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (23/4/2018), pentas kali ini menampilkan penari dari beberapa generasi yang berbeda. Tarian yang disuguhkan pun merupakan kolaborasi dari berbagai aliran tari dengan mengambil beberapa muatan lokal khas Indonesia. Pentas ini memang sebagai simbol kebinekaan Bangsa Indonesia yang wajib dijaga oleh semua pihak.
"Aura kita punya hati, kita punya tubuh sebagaimana manusia yang mana menerima keragaman baik dari keragaman sosial maupun budaya dan kita juga menerima budaya dari luar, di mana kita punya budaya sendiri yang akan kita jadikan satu sehingga membuat dunia ini menjadi damai," terang Penata Artistik, Maya Tamara.
Pentas dance kali ini pun diapresiasi oleh orangtua yang kagum dengan pertunjukan yang ditampilkan Namarina Dance. Rencananya, acara yang lebih spektakuler akan digelar pada November mendatang di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
