Liputan6.com, Medan - Kepergian Wakapolres Labuhanbatu, Kompol Andi Chandra, untuk selamanya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga. Wakapolres yang ditemukan tewas dalam insiden tenggelamnya kapal cepat rombongan Kapolres Labuhanbatu itu dikenal sebagai panutan.
Melalui akun Instagramnya @andichandra81, Kompol Andi terakhir kali mengunggah foto kedua anaknya, sepasang putra-putri yang masih kecil. Ini adalah momen saat keluarga kecilnya berlibur ke Parapat, Sumatera Utara.
Dia mengabadikan foto si bungsu yang bermain pasir, berlari di pinggir pantai dan bermain dengan sang kakak. "Kakak dan adek lagi ngapain ya?" tulisnya sambil menambahkan emotikon love.
Selepas penemuan jenazah Kompol Adi, Minggu, 22 April 2018, sekitar pukul 10.00 WIB, unggahan itu langsung dipenuhi ucapan belasungkawa. Di mata juniornya, Kompol Andi adalah senior terbaik.
Baca Juga
Advertisement
Itu terlihat dari komentar akun @zakkyrp, "Selamat Jalan, Senior, Komandan, dan Pengasuh Kami Para Taruna/i Akpol. Tribrata mu akan selalu dikenang," tulisnya.
Dia juga disebut sebagai komandan yang baik. "Selamat Jalan Kakak asuh, pengasuh teladan, panutan. Tuhan menyiapkan tempat yang terbaik di sisi Nya.. Amin," tulis akun @arnold_js13.
Jenazah Wakapolres Labuhanbatu Kompol Adi Chandra kini telah dibawa ke Desa Bandar Malela, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, untuk dikebumikan pihak keluarga.
Jenazah Wakapolres Labuhanbatu itu ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, tidak berapa jauh dari TKP tenggelamnya speedboat, di perairan Desa Sei Lumut, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Rina mengatakan, korban dievakuasi tim gabungan dengan menggunakan perahu ke lokasi darat. Pencarian Wakapolres Labuhanbatu sempat dihentikan sementara pada Sabtu, 21 April 2018, karena kondisi cuaca yang kurang baik.
Hadiri Undangan Pernikahan
Petaka menimpa rombongan dari Polres Labuhanbatu. Kapal cepat yang ditumpangi tujuh personel polisi, termasuk Kapolres Labuhanbatu dan Wakapolres Labuhanbatu Kompol Adi Chandra, tenggelam dalam perjalanan pulang usai menghadiri undangan pernikahan anak bupati setempat.
Selesai menghadiri acara di Tanjung Elok, rombongan pulang menuju Sei Barombang. Baru 10 menit berjalan, kapal cepat milik Pol Air menabrak tunggul kayu.
Efeknya ternyata fatal, kapal yang ditumpangi jajaran pejabat Polres Labuhan Batu bocor sehingga kapal tenggelam. Dari seluruh penumpang dan anak buah kapal, enam orang berhasil diselamatkan, termasuk Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang.
"Setelah selesai, rombongan kembali menuju Dermaga Tanjung Sarang Elang tujuan Rantau Prapat. Setelah perjalanan 4,5 kilometer, speedboat tenggelam bersamaan dengan air pasang," kata Paulus, Sabtu malam, 21 April 2018.
Satu-satunya orang yang menghilang adalah Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra. Tubuhnya ditemukan tak bernyawa setelah 19 jam kemudian, yakni pada Minggu, 22 April 2018, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Wakapolres Kompol Andi Chandra tidak ikut melompat keluar dan tenggelam bersama kapal," ucap Paulus.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, korban ditemukan di sekitar tenggelamnya perahu cepat di Sungai Sanggul, Panai Hilir, Sumut.
"Korban ditemukan usai dilakukan pencarian oleh tim gabungan Polres Labuhanbatu, BPBD setempat, TNI dan warga," kata Rina, kemarin, dilansir Antara.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement