Liputan6.com, Queensland - Seekor anjing penggembala di Queensland, Australia dianugerahi penghargaan oleh pihak berwenang, pada Sabtu, 21 April 2018.
Kisah heroik anjing tuli dan buta sebagian itu bermula saat ia menjaga bocah berusia 3 tahun yang tersesat di padang semak Australia sepanjang malam.
Advertisement
Anjing penggembala berusia 17 tahun bernama Max menemani bocah tersebut semalaman di tengah hujan deras.
Lalu, pada Sabtu keesokan pagi harinya, Max berhasil menuntun tim penyelamat dan keluarga untuk menunjukkan lokasi si bocah setelah lebih dari 15 jam di alam liar.
Seperti dikutip dari Asia One, Senin (23/4/2018), layanan darurat memulai pencarian bocah bernama Aurora dengan berjalan kaki dan dari udara pada Jumat, 20 April, setelah menerima laporan bahwa ia pergi ke hutan semak di sebuah properti pedesaan di Queensland.
"Leisa (nenek anak itu) mendengar suara Aurora, tapi hanya menemukan Max yang kemudian menuntun ke tempat Aurora berada," kata partner Leisa, Kelly Benston.
Mereka bersama polisi kemudian menuju hutan semak bersama si anjing.
Saksikan juga video berikut ini:
Penghargaan dari Polisi
Berkat Max, pencarian Aurora yang dilakukan polisi pun berjalan mulus.
"Anjing pintar, Max!" tulis polisi Queensland di Facebook.
"Kamu sudah menjaga bocah itu tetap aman sampai dia ditemukan, kamu sekarang adalah anjing kehormatan polisi!" sambung unggahan polisi disertai gambar hewan peliharaan keluarga bocah Aurora.
Aurora, si bocah 3 tahun itu ditemukan dalam keadaan sehat, hanya mengalami luka gores. Dia ditemukan di properti sekitar 2 kilometer dari rumah keluarganya.
"Daerah di sekitar rumah itu cukup bergunung-gunung dan merupakan medan yang sangat tidak ramah untuk dilalui," kata koordinator layanan darurat Ian Phipps.
"Jadi, dia bepergian cukup jauh dengan anjingnya yang cukup setia kepadanya," kata dia.
Advertisement