Liputan6.com, New York - Walikota New York Bill de Blasio mengumumkan akan melarang penggunaan mobil di daerah Central Park. Mulai 27 Juni mendatang, semua jalan di bawah 72nd Street akan dilarang untuk kendaraan.
Tentu peraturan tersebut ada pengecualian, misalkan kendaraan milik Parks Department dan juga kendaraan yang digunakan untuk layanan darurat, misalkan polisi.
Baca Juga
Advertisement
Dilaporkan The New York Times, upaya tersebut demi mengurangi angka kecelakaan sekaligus polusi di area tersebut. Untuk diketahui, Central Park dikunjungi oleh 42 juta orang pada tahun lalu.
"Ini bukanlah tujuan dari taman ini, bukan untuk kendaraan bermotor (mobil). Taman ini sudah ada sebelum kendaraan bermotor. Taman ini dibangun untuk manusia. Dengan begitu (aturan baru), taman ini akan memberikan rasa tentram dan aman yang belum pernah ada sebelumnya," ucap sang walikota.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pembatasan Kendaraan Bermotor Mulai 2015
Sebelumnya pembatasan kendaraan telah dilakukan pada 2015 silam, sehingga pengemudi tidak bisa masuk ke taman bagian utara. De Blasio juga berupaya untuk mencapai Vision Zero yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya.
Dilansir Carscoops, antara 2013-2016, kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki dan juga kecelakaan lalu lintas berkurang hingga 28 persen. "Vision Zero bekerja dengan baik. Dengan menurunkan batas kecepatan, meningkatkan praktik keselamatan, dan mendesain jalan lebih aman merupakan satu kesatuan yang membuat penduduk New York aman," ungkap de Blasio.
Advertisement