Liputan6.com, Jakarta - Kemunculan all new Suzuki Ertiga cukup menarik perhatian. Bahkan hal itu terjadi sebelum debutnya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.
Menariknya, setelah resmi diperkenalkan desain Suzuki Ertiga terbaru ini banyak yang menyebut desainnya gado-gado. Hal itu tak lain karena beberapa garis desainnya mirip dengan Toyota Kijang Innova, Honda Mobilio, hingga Mitsubishi Xpander.
Advertisement
Menanggapi hal ini, Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra ikut angkat bicara. Dia pun menampik bahwa mobil tersebut mencaplok dari berbagai merek.
“Inspirasi dari desain masing-masing produk kami tentu disesuaikan dengan lokasi pengembangan produk itu sendiri. Salah satu inspirasinya dari Indonesia,” ungkap Donny saat ditemui di acara IIMS 2018, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Lebih lanjut Donny mengatakan, untuk membuat sebuah mobil, perusahaan otomotif tidak akan langsung memproduksi hingga jadi. Sebaliknya, mobil harus melakukan beberapa tahap salah satunya melalui proses studi.
Dia mencontohkan, untuk membuat Suzuki Ertiga seperti saat ini, setidaknya Suzuki juga telah melakukan berbagai pertimbangkan sejak 2012.
"Sebetulnya saat kami keluarkan Suzuki Ertiga, kita sudah persiapkan desain Ertiga minor change dan Ertiga full model change. Jadi tidak benar jika ada yang mengatakan desain all new Ertiga ini mencontek," kata Donny.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Target Berbeda
Tak sekedar desain, Donny meyakini bahwa pangsa pasar Ertiga juga berbeda dengan kompetitor lainnya.
“Di sini kami punya keunggulan sebenarnya untuk bersaing dengan produk lain. Kami lebih mengarah ke MPV, kompetitor macam-macam ya. Jadi kami, kembali ke MPV," tambah Donny.
Dengan ubahan terbaru, Suzuki menargetkan penjualan Ertiga terbaru bisa mencapai 5.000 unit per bulan atau 60 persen lebih tinggi dari model sebelumnya.
Advertisement