Pengemudi ojek online saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR DPR, Jakarta, Senin (23/4). Dalam aksinya mereka menuntut kenaikan tarif. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pengemudi ojek online saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR DPR, Jakarta, Senin (23/4). Unjuk rasa membuat lalu lintas di Jalan Gatot Subroto terhambat. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Suasana unjuk rasa pengemudi ojek online di depan Gedung MPR DPR, Jakarta, Senin (23/4). Pengunjuk rasa mensweeping bahkan memberhentikan sejumlah ojek online lain yang masih beroperasi. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pengemudi ojek online saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR DPR, Jakarta, Senin (23/4). Aksi ini diikuti belasan ribu pengendara ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pengemudi ojek online membentangkan spanduk aspirasi saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR DPR, Jakarta, Senin (23/4). Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengimbau agar demonstran tertib. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Pengemudi ojek online berkonvoi saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR DPR, Jakarta, Senin (23/4). Polisi menyiagakan 7.000 personel mengamankan unjuk rasa pengemudi ojek online. (Liputan6.com/Johan Tallo)