Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sinyal akan membentuk poros baru untuk Pilpres 2019. Di hadapan santri dan ulama Cilegon, Presiden ke-6 RI ini mengatakan akan melahirkan pasangan capres-cawapres yang sesuai dengan keinginan rakyat.
"Saya akan pasangkan nanti, capres-cawapres yang mengerti keinginan rakyat," kata SBY di Cilegon, Jawa Barat, Minggu (22/4/2018), dalam keterangan tertulis Partai Demokrat.
Advertisement
SBY mengatakan dia berjanji akan melahirkan seorang pemimpin baru, meski tidak menyebutkan nama calon pemimpin yang dimaksud.
"Insyaallah nanti ada pemimpin baru yang amanah, cerdas dan memikirkan rakyat banyak," imbuhnya.
Sebelumnya, wacana poros ketiga ramai digulirkan. Namun, dalam beberapa kesempatan, wacana tersebut hilang begitu saja, melihat dinamika politik yang memberikan sinyal Demokrat dekat dengan poros Jokowi.
Namun, belakangan, Demokrat kembali menggulirkan isu akan membentuk poros ketiga. Hal itu disampaikan Presiden PKS Sohibul Iman yang mengaku ditemui Waketum Demokrat Syarief Hasan yang menyampaikan niat SBY untuk melakukan pertemuan. Sohibul menyebut pertemuan tersebut untuk membicarakan kemungkinan terjadinya poros ketiga.
Tolak Beberkan
Sementara itu, Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik menolak membeberkan apakah pernyataan SBY tersebut merupakan upaya mereka untuk membentuk poros ketiga.
"Tunggu tanggal mainnya," ucapnya lewat pesan singkat kepada merdeka.com, Senin (23/4/2018).
Dia menyebut pula pertemuan SBY dan Sohibul nanti hanya bagian komunikasi politik yang dibangun oleh Partai Demokrat. Saat ditanya apakah akan mematangkan wacana pembentukan poros baru, dia menolak menjelaskan dengan lugas.
"Artinya membuka komunikasi untuk mencari persesuaian terbaik bagi negara dan masing-masing partai," imbuhnya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement