Cawagub Ida Fauziyah Sayangkan Masih Banyak Perempuan Miskin

Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah menyayangkan masih banyaknya perempuan yang masuk dalam kategori miskin dan berpendidikan rendah.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 23 Apr 2018, 19:23 WIB
Calon wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ida Fauziyah. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Semarang - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah menyayangkan masih banyaknya perempuan yang masuk dalam kategori miskin dan berpendidikan rendah.

Padahal, menurut Ida, R.A Kartini sebagai pejuang emansipasi wanita lahir hingga tutup usia berada di Jawa Tengah.

"Kartini lahir di Jepara dan meninggal di Rembang, tetapi kondisi perempuan yang mengalami kemiskinan masih tinggi, derajat pendidikan juga masih belum," ujar Ida Fauziyah seperti dilansir Antara, Senin (23/4/2018).

Oleh karena itu, lanjut dia, semangat Kartini harus terus dikobarkan karena masih relevan dengan kebutuhan masyarakat Jawa Tengah saat ini.

Menurut Ida, tingkat kemiskinan di Jawa Tengah masih cukup tinggi. Selain itu, kata dia, derajat pendidikan masyarakat Jawa Tengah yang ditunjukkan melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga masih berada di bawah rata-rata nasional.

"Kartini lahir 139 tahun lalu, semangatnya harus terus dikobarkan. Semangat untuk membebaskan perempuan dari kebodohan dan kemiskinan," ucap Ida Fauziyah yang berpasangan dengan Calon Gubernur Sudirman Said ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 


Siapkan Program Pengentasan Kemiskinan

Pasangan Sudirman Said - Ida Fauziyah saat acara debat cagub Jateng. (foto : liputan6.com / edhie prayitno ige)

Jika diberi amanah untuk memimpin Jawa Tengah bersama Sudirman Said, Ida mengaku sejumlah program untuk mengentaskan kemiskinan telah disiapkan.

Dalam lima tahun, ia dan Sudirman menargetkan mampu mewujdkan 1 juta wanita wirausahawan baru.

"Dengan memperluas lapangan pekerjaan, maka tingkat kemiskinan akan dapat ditekan hingga separuhnya pada lima tahun yang akan datang," jelas Ida.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya