Liputan6.com, Depok - KPU Kota Depok gencar melakukan sosialisasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar dengan melakukan berbagai kegiatan untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas.
"Berbagai kegiatan kami lakukan seperti membuka stand di area car free day di Grand Depok City," ujar Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/4/2018).
Advertisement
Selain itu, lanjut Titik, pihaknya juga memberikan sosialisasi pada kaum disabilitas dan warga binaan di Rutan Cilodong Kota Depok serta menggelar acara Kampung Betawi, dan lainnya pada sosialisasi Pilgub Jabar 2018 ini.
Ia berharap, berbagai kegiatan sosialisasi tersebut akan mampu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilgub Jabar yang akan digelar 27 Juni 2018 mendatang.
"KPU Kota Depok menargetkan sekitar 75 persen masyarakat ikut terlibat dalam Pilgub Jabar dengan datang ke tempat pemunggutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya," tegas Titik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bentuk Agen Sosialisasi
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Depok Nana Shobarna mengatakan, selain melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat luas, pihaknya juga membentuk 22 agen sosialisasi guna menyerap aspirasi masyarakat luas tentang pemilu.
"Kami tentunya ingin peran aktif seluruh masyarakat dalam menyukseskan dengan untuk datang ke TPS untuk memberikan hak suara," kata Nana.
Keberadaan Agen Sosialisasi tersebut, menurut Nana, akan membantu KPU Depok dalam mensosialisasikan Pilgub Jabar di 11 Kecamatan.
"Agen Sosialisasi merupakan kelanjutan dari Relawan Demokrasi saat penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) sebelumnya," jelas Nana.
Pilgub Jabar diikuti oleh empat pasangan yaitu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu), TB Hasanuddin-Anton Charliyan (Hasanah), Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (2DM).
Advertisement